- Kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam menjalankan ajaran agama
 - Adanya godaan dan cobaan yang menggoda untuk melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama
Contoh kasus yang dapat mempengaruhi keimanan seseorang adalah ketika seseorang mengalami kesulitan hidup yang berat, seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, atau mengalami sakit yang parah. Pada saat seperti itu, keimanan seseorang dapat menjadi goyah dan terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal yang negatif. Namun, sebaliknya, pada saat yang sama, seseorang juga dapat memperkuat keimanan dengan cara berdoa, beribadah, dan memperdalam pemahaman tentang ajaran agama.
Dalam Islam, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keimanan seseorang, seperti mempelajari srah Nabi dan sahabatnya, mempelajari srah perjalanan hidup Nabi Muhammad, dan taat kepada ajaran agama. Selain itu, sifat malu juga dapat mempengaruhi kualitas keimanan seseorang. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperkuat keimanan dengan cara mempelajari ajaran agama, beribadah, dan menjaga lingkungan sekitar agar mendukung dalam menjalankan ajaran agama.
4. Akhlakul karimah adalah akhlak yang baik dan terpuji, sedangkan akhlakul mazmumah adalah akhlak yang buruk dan tercela. Berikut adalah contoh-contoh akhlakul karimah dan akhlakul mazmumah beserta implementasinya dalam kehidupan sosial:
Contoh Akhlakul Karimah:
- Mematuhi perintah Allah
- Berbakti kepada orang tua
- Bersikap baik dan menolong sesama
- Santun dalam berbicara dan bertindak
- Menjaga kejujuran dan amanah