Mohon tunggu...
Anugrah Taufiq
Anugrah Taufiq Mohon Tunggu... Lainnya - Burger Bangor Wonogiri

Saya mahasiswa Semester 1 Sistem Informasi Duta Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UTS Agama Islam Semester 1

1 November 2023   21:19 Diperbarui: 1 November 2023   21:37 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Anugrah Taufiq N

Kelas : Semester 1

PRODI : Sistem Informasi

Mata Kuliah : Agama Islam

1.Pengertian Islam menurut para ahli :

-Umar bin Khattab:Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, agama islam meliputi aqidah, syariat, dan akhlak.

- Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at Tawaijiri:Islam adalah sebuah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dengan cara mengesakan-Nya dan melaksanakan syariat-syariat Nya dengan penuh ketaatan dan keikhlasan.

- Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab:Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan mengesakan-Nya, tunduk serta patuh kepada Nya dengan melakukan ketaatan dan berlepas diri dari perbuatan yang syirik serta para pelakunya.

- Hasan Al Basri:Islam adalah kepasrahan hati kepada Allah, lalu setiap muslim merasa selamat dari gangguan.

- Mustafa Abdur Raziq:Islam adalah agama (ad din) peraturan-peraturan yang terdiri dari kepercayaan-kepercayaan dan pekerjaan-pekerjaan yang bertaat dengan keadaan suci, artinya bisa membedakan mana yang halal dan haram, yang dapat membawa dan mendorong umat untuk menganutnya untuk menjadi satu umat yang mempunyai rohani yang kuat.

2. Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya yang terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh umat manusia. Secara istilah, Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul. Ada dua sisi yang dapat digunakan untuk memahami pengertian agama Islam, yaitu dari sisi kebahasaan dan sisi peristilahan. Kedua sisi pengertian tentang Islam itu dapat dijelaskan sebagai berikut:Dari sisi kebahasaan: Islam berasal dari bahasa Arab yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa, dan damai. Dari asal kata itu dibentuk kata aslama, yuslimu, Islam an, yang berarti memelihara dalam keadaan selamat sentosa, dan berarti juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Seseorang yang bersikap sebagaimana maksud pengertian Islam tersebut dinamakan muslim, yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT. Dari sisi peristilahan: Islam adalah agama yang memenuhi tuntutan kebutuhan manusia dalam mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Islam lahir membawa akidah ketauhidan dan melepaskan manusia kepada ikatan berhala-berhala, serta benda-benda lain yang posisinya hanya sebagai makhluk Allah SWT. Ajaran Islam didukung oleh kerangka dasar agama Islam yaitu akidah, tauhid, dan akhlak. Dalam Islam, keyakinan tauhid yang murni dan sesuai dengan ajaran Allah SWT yang dibawa oleh seluruh rasul Allah sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad merupakan prinsip utama.Selain itu, Islam juga menyebarluaskan ajaran yang bersumber pada Al-Qur'an sebagai kitab Allah yang terakhir untuk ummat manusia dan sunnah Rasul Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan perorangan, keluarga, dan masyarakat juga menjadi tujuan ajaran Islam

3. Faktor yang mempengaruhi keimanan seseorang 

Keseimbangan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam diri individu maupun dari lingkungan sekitarnya. Berikut adalah contoh kasus dan faktor yang mempengaruhi keimanan seseorang:

- **Faktor internal**: faktor yang berasal dari dalam diri individu, seperti:

  - Kebodohan dan ketidaktahuan tentang ajaran agama

  - Kurangnya pemahaman tentang Allah SWT dan ajaran agama

  - Kurangnya ketaatan dan kepatuhan terhadap ajaran agama

  - Kurangnya ketakwaan dan kecintaan terhadap Allah SWT

  - Kurangnya keterikatan dan kepercayaan terhadap ajaran agama

- **Faktor eksternal**: faktor yang berasal dari lingkungan sekitar individu, seperti:

  - Pengaruh teman sebaya yang tidak baik

  - Lingkungan yang tidak mendukung untuk beribadah

  - Kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam menjalankan ajaran agama

  - Adanya godaan dan cobaan yang menggoda untuk melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama

Contoh kasus yang dapat mempengaruhi keimanan seseorang adalah ketika seseorang mengalami kesulitan hidup yang berat, seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, atau mengalami sakit yang parah. Pada saat seperti itu, keimanan seseorang dapat menjadi goyah dan terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal yang negatif. Namun, sebaliknya, pada saat yang sama, seseorang juga dapat memperkuat keimanan dengan cara berdoa, beribadah, dan memperdalam pemahaman tentang ajaran agama.

Dalam Islam, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keimanan seseorang, seperti mempelajari srah Nabi dan sahabatnya, mempelajari srah perjalanan hidup Nabi Muhammad, dan taat kepada ajaran agama. Selain itu, sifat malu juga dapat mempengaruhi kualitas keimanan seseorang. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperkuat keimanan dengan cara mempelajari ajaran agama, beribadah, dan menjaga lingkungan sekitar agar mendukung dalam menjalankan ajaran agama.

4. Akhlakul karimah adalah akhlak yang baik dan terpuji, sedangkan akhlakul mazmumah adalah akhlak yang buruk dan tercela. Berikut adalah contoh-contoh akhlakul karimah dan akhlakul mazmumah beserta implementasinya dalam kehidupan sosial:

Contoh Akhlakul Karimah:

- Mematuhi perintah Allah

- Berbakti kepada orang tua

- Bersikap baik dan menolong sesama

- Santun dalam berbicara dan bertindak

- Menjaga kejujuran dan amanah

- Menjaga harga diri dan optimis

- Berani menegakkan kebenaran

- Sederhana, merasa cukup dan adil

Implementasi dalam kehidupan sosial:

- Mematuhi perintah Allah dengan menjalankan ibadah dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

- Berbakti kepada orang tua dengan merawat mereka dan memenuhi kebutuhan mereka

- Bersikap baik dan menolong sesama dengan memberikan bantuan dan dukungan kepada orang yang membutuhkan

- Santun dalam berbicara dan bertindak dengan menghormati orang lain dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain

- Menjaga kejujuran dan amanah dengan tidak melakukan tindakan curang atau merugikan orang lain

- Menjaga harga diri dan optimis dengan tidak merendahkan diri sendiri dan selalu berpikir positif

- Berani menegakkan kebenaran dengan tidak takut untuk menyuarakan pendapat yang benar dan membela kebenaran

- Sederhana, merasa cukup dan adil dengan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi barang dan jasa serta memperlakukan orang lain dengan adil.

Contoh Akhlakul Mazmumah:

- Sombong

- Iri hati

- Dendam

- Takabur

- Ghibah

- Memfitnah

- Merendahkan orang lain

- Mencuri

Implementasi dalam kehidupan sosial:

- Menghindari sikap sombong dengan tidak merendahkan orang lain dan tidak merasa lebih baik dari orang lain

- Menghindari sikap iri hati dengan merasa bersyukur atas apa yang dimiliki dan tidak merasa iri terhadap keberhasilan orang lain

- Menghindari sikap dendam dengan memaafkan orang yang melakukan kesalahan dan tidak membalas dendam

- Menghindari sikap takabur dengan tidak merasa lebih baik dari orang lain dan tidak sombong

- Menghindari ghibah dan memfitnah dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan tidak merugikan orang lain

- Menghindari merendahkan orang lain dengan menghormati orang lain dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain

- Menghindari mencuri dengan tidak mengambil barang milik orang lain tanpa izin.

Dalam kehidupan sosial, implementasi akhlakul karimah dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Sebaliknya, implementasi akhlakul mazmumah dapat merusak hubungan dengan orang lain dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperkuat akhlakul karimah dan menghindari akhlakul mazmumah dalam kehidupan sehari-hari.

5. Buku "Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah" karya Alfialghazi adalah buku motivasi Islami yang diterbitkan oleh Penerbit Sahima pada September 2020. Buku ini memiliki jumlah halaman sebanyak 246 halaman dan dibagi menjadi tiga bagian inti. Berikut adalah beberapa review dari buku tersebut:

- Buku ini menyuguhkan sudut pandangan yang berbeda dan lebih luas tentang dunia. Buku ini akan memeluk rasa sedih kita dan menyadarkannya untuk segera bangkit.

- Buku ini sangat cocok dibaca oleh kalian yang kehilangan arah dalam hidup, seolah tak tahu hidup ini mau dibawa ke mana, sedang berduka, ragu akan impian sendiri, atau bagi kalian yang sedang berusaha untuk kembali ke jalan yang benar, yang diridhoi Allah, agar bisa sampai ke titik akhir keabadian.

- Buku ini merupakan salah satu buku motivasi bernuansa Islami yang membahas nilai-nilai Islami dan kepasrahan kepada Tuhan. Buku ini mengajak pembaca untuk berdamai dengan keadaan dan diri sendiri. Buku ini menyampaikan maksud untuk mengingat kepada Tuhan dan percaya Tuhan tidak akan meninggalkan hamba-Nya.

- Buku ini memiliki pembahasan setiap babnya yang mengangkat permasalahan kehidupan yang berbeda-beda. Dari bab yang berdiri sendiri ini, pembaca dapat membaca dari bab mana saja tanpa harus mengulang dari bab yang paling depan. Kalimat yang tidak bertele-tele dan gaya bahasanya yang mudah dipahami dan ringan.

- Buku ini mengajarkan pembaca untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman dengan cara menghadapi masalah hidup dengan bijak dan optimis. Buku ini juga memberikan motivasi untuk terus berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi cobaan hidup.

Dari beberapa review tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku "Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah" karya Alfialghazi adalah buku motivasi Islami yang mengajarkan pembaca untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman dengan cara menghadapi masalah hidup dengan bijak dan optimis. Buku ini juga memberikan motivasi untuk terus berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi cobaan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun