Mohon tunggu...
Anugrah Setya
Anugrah Setya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Manajemen Bisnis Syariah di Institut Tazkia

Manusia yang suka coba-coba

Selanjutnya

Tutup

Financial

Risiko Strategis di Dunia Perbankan: Pelajaran dari Runtuhnya Silicon Valley Bank

28 Desember 2023   14:14 Diperbarui: 29 Desember 2023   23:53 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tahun ini tepatnya pada bulan Maret, salah satu bank terbesar ke-16 di AS mengalami keruntuhan yaitu Sillicon Valley Bank (SVB). SVB merupakan sebuah bank regional di San Francisco Bay Area yang menawarkan layanan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri teknologi.

Bank yang telah berdiri 40 tahun dari 1983 ini memiliki aset puncak sebesar US$209 miliar dan deposito sekitar US$175,4 miliar di akhir tahun 2022. Lantas dengan aset yang sebanyak itu mengapa SVB mengalami kejatuhan?

Melalui eksplorasi kasus ini, kita akan melihat bagaimana dampak dari manajemen risiko strategis yang tidak efektif sebagai pembelajaran.

Definisi Risiko Strategis dan Pentingnya Manajemen Risiko Strategis

Sebelum itu, kita harus mengetahui apa itu risiko strategis dan mengapa manajemen resiko strategis itu penting terlebih dahulu.

Roberts, Wallace dan McClure (2003) menjelaskan bahwa risiko strategis berkaitan dengan 'risiko di tingkat korporat' yang 'mempengaruhi pengembangan dan implementasi strategi organisasi'.

Menurut OJK, risiko strategis adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Dari dua definisi di atas maka bisa kita katakan bahwa risiko strategis adalah risiko yang muncul dari ketidaktepatan keputusan direksi dalam pengambilan keputusan, mengimplementasikan keputusan maupun mengantisipasi perubahan lingkungan sehingga memengaruhi masa depan organisasi.

Risiko strategis mencakup beberapa resiko lainnya, antara lain risiko regulasi, risiko persaingan, risiko ekonomi, risiko perubahan, risiko perubahan, risiko reputasi, risiko tata kelola, risiko politik, risiko keuangan, dan risiko oprasional.

Di perbankan risiko strategis memiliki relevansi yang sangat penting. Industri perbankan merupakan industri yang rawan dengan risiko terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan investasi.

Maka penting bagi perbankan untuk memiliki manajemen risiko strategis yang kuat sehingga dapat membantu bank dalam mengantisipasi krisis, mengurangi ketidakpastian, meningkatkan kuputusan investasi dan meningkatkan kinerja secara kesuluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun