Mohon tunggu...
ANUGRAH ANUGRAH
ANUGRAH ANUGRAH Mohon Tunggu... Guru - GURU SD

SAYA ADALAH GURU SD DI SULAWSI SELATAN YANG MENDAPATKAN TUGAS SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI 57 PAREPARE

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 3.2: Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya-Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 9

4 November 2024   07:56 Diperbarui: 4 November 2024   08:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Concept

Apa konsep utama yang penting diterapkan sebagai Calon Guru Penggerak?
Modul 3.2 menyajikan beberapa konsep kunci yang sangat relevan dalam menjalankan peran sebagai Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah. Materi ini menekankan berbagai aspek penting yang menjadi fondasi kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya sekolah, antara lain:

  1. Memahami Ekosistem Sekolah
    Sebagai pemimpin, penting bagi saya untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah. Materi ini menekankan pentingnya kesadaran akan pengaruh lingkungan sekolah dalam mendukung proses belajar-mengajar, serta bagaimana pemimpin dapat menciptakan lingkungan yang kondusif melalui pengelolaan sumber daya yang tepat.

  2. Pendekatan Berbasis Aset
    Modul ini menekankan pentingnya memetakan sumber daya yang tersedia di sekolah dan komunitas melalui pendekatan berbasis aset. Artinya, alih-alih fokus pada keterbatasan yang ada, saya didorong untuk melihat potensi yang dimiliki oleh sekolah dan masyarakat sekitar sebagai bagian dari solusi pembelajaran.

  3. Strategi Pemanfaatan Sumber Daya yang Efektif
    Saya belajar pentingnya strategi pemanfaatan sumber daya yang mampu meningkatkan kolaborasi dan mendukung pencapaian visi sekolah. Dengan pengelolaan yang tepat, sumber daya yang ada bisa dimanfaatkan untuk menciptakan suasana belajar yang mendukung pertumbuhan murid.

  4. Analisis Visi dan Prakarsa Perubahan
    Sebagai pemimpin, sangat penting untuk memiliki visi yang kuat dan melakukan analisis terhadap prakarsa perubahan yang sedang dijalankan. Materi ini memberikan panduan untuk mengevaluasi bagaimana visi dan inisiatif perubahan dapat diwujudkan dalam konteks sekolah, dengan melibatkan semua pihak terkait.

  5. Diskusi dan Refleksi Kolaboratif
    Mengembangkan pemahaman tentang pengelolaan sumber daya melalui diskusi dan refleksi bersama warga sekolah menjadi salah satu cara untuk menciptakan budaya kolaboratif. Melalui interaksi ini, saya dapat mengidentifikasi aset sekolah secara lebih mendalam dan memastikan keterlibatan aktif dari seluruh komunitas sekolah.

Konsep-konsep ini memperkaya pemahaman saya sebagai pemimpin pembelajaran yang tidak hanya bertugas untuk mengajar, tetapi juga menginspirasi, mendukung, dan memberdayakan seluruh warga sekolah. Dengan fokus pada pendekatan berbasis aset, saya berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan murid.

Change

Apa perubahan dalam diri yang ingin diterapkan setelah mempelajari materi ini?
Sebelum mempelajari Modul 3.2, pola pikir saya cenderung lebih berorientasi pada pendekatan berbasis masalah atau kekurangan. Saya lebih sering terfokus pada aspek-aspek yang membutuhkan perbaikan dalam pembelajaran atau kondisi di sekolah. Namun, setelah mempelajari modul ini, saya mendapatkan wawasan baru yang mengubah cara pandang saya untuk lebih menghargai kekuatan dan potensi yang sudah ada.

Saya berkomitmen untuk memaksimalkan pengelolaan sumber daya yang tersedia sebagai sarana untuk mencapai keberhasilan pembelajaran yang berpihak pada murid. Langkah konkret yang akan saya lakukan meliputi, antara lain:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun