Mohon tunggu...
Anugrah Rahmatulloh
Anugrah Rahmatulloh Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Researcher

Ketika kita membaca, kita membuka jalan. Ketika kita menulis, kita berbagi cerita. Dan ketika kita berbicara, kita merawat ingatan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olahraga dan Disabilitas, Bagaimana Kaum Difabel Melampaui Batas?

3 Desember 2018   18:51 Diperbarui: 3 Desember 2018   19:09 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Brittain, 2012, From Stoke Mandeville to Stratford: A History of The Summer Paralympic Games

Alex Zanardi (kiri) bersama Ralf Schumacher pada perkenalan tim Williams yang akan berlaga di Formula 1 musim 1999 (sumber: autocar.co.uk)
Alex Zanardi (kiri) bersama Ralf Schumacher pada perkenalan tim Williams yang akan berlaga di Formula 1 musim 1999 (sumber: autocar.co.uk)
Ekspresi Zanardi setelah memenangkan balap sepeda di Paralimpiade London 2012 (sumber: telegraph.co.uk)
Ekspresi Zanardi setelah memenangkan balap sepeda di Paralimpiade London 2012 (sumber: telegraph.co.uk)
Zanardi menunjukan inisial namanya pada mobil yang akan digunakan dalam gelaran DTM 2018 di Sirkuit Internasional Marco Simoncelli, Misano, Italia (sumber: autosport.com)
Zanardi menunjukan inisial namanya pada mobil yang akan digunakan dalam gelaran DTM 2018 di Sirkuit Internasional Marco Simoncelli, Misano, Italia (sumber: autosport.com)
Dengan keterbatasan yang ada, tidak membuat para atlet ini patah semangat, justru dengan munculnya Paralimpiade sebagai media bagi kaum disabilitas menggeluti olahraga dan berkaca pada suksesnya Oscar Pistorius dan Alex Zanardi mengingatkan kita bahwa apapun halangan yang terjadi, semua bisa dilakukan bahkan oleh penyandang disabilitas sekalipun. 

Kesuksesan atlet disabilitas hendaknya bisa menjadi dorongan bagi kaum difabel untuk bangkit serta jadi pelajaran bagi orang yang lebih normal untuk lebih menghargai hidup dan menekuni apa yang kita tekuni. Akhir kata, Selamat hari Disabilitas bagi Pistorius, Zanardi dan seluruh atlet difabel Dunia!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun