Mohon tunggu...
Anugrah Rahmatulloh
Anugrah Rahmatulloh Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Researcher

Ketika kita membaca, kita membuka jalan. Ketika kita menulis, kita berbagi cerita. Dan ketika kita berbicara, kita merawat ingatan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Friesland, Frisian Flag, Potensi Alam, sampai Sepak Bola

4 Januari 2018   12:53 Diperbarui: 4 Januari 2018   12:57 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frisian Flag. Sumber: averagia.blogspot.com

Merasa Familiar dengan gambar bendera diatas? Bagi masyarakat Indonesia, bendera tersebut mungkin akan sangat familiar ketika melihat sebuah bendera dengan motif garis berwarna biru dan putih serta aksen berbentuk seperti hati berwarna merah. Motif bendera tersebut seakan mengingatkan kita terhadap produk susu yang beredar di seluruh Indonesia. Namun, rupanya bendera tersebut merupakan salah satu bendera sebuah Provinsi yang berada di Negara Belanda. Provinsi apakah itu? Lalu apa hubungannya provinsi tersebut dengan produk susu yang beredar di Indonesia? Juga, terdapat potensi apa saja yang terdapat di Provinsi tersebut, termasuk pariwisata dan olahraga?. Provinsi tersebut dikenal dengan Provinsi Friesland.

Friesland Map (Source: holidaymapq.com/friesland-map.html)
Friesland Map (Source: holidaymapq.com/friesland-map.html)
Provinsi Friesland ini merupakan Provinsi  yang terletak di barat laut Negara Belanda. Tepatnya, Provinsi ini terletak di sebelah barat Groningen, lalu berada di barat laut Drenthe dan Overijssel, provinsi ini juga terletak di sebelah utara Flevoland, berada di timur laut Provinsi Belanda Utara, serta berada di selatan Laut Utara. Provinsi Friesland sendiri memiliki luas wilayah sebesar 3,250 km2 yang merupakan wilayah terbesar ketiga di seluruh daratan Belanda.

Adapun kota besar yang menjadi pusat dari Provinsi Friesland ini ialah Leeuwarden yang merupakan ibukota dari Friesland sendiri, juga Heerenveen yang merupakan salah satu kota besar yang ada di Provinsi ini. Provinsi ini sendiri dipimpin oleh seorang King's Commisssioner bernama Arno Brok dan terbagi atas 24 daerah bawahan. Bahasa yang berlaku di Provinsi ini ialah bahasa Belanda serta bahasa lokal masyarakat Frisian yang dikenal dengan Bahasa Frisian Barat (West Frisian).

Berbicara mengenai identitas suatu Provinsi, tentu kita akan berbicara bendera yang merupakan salah satu identitas penting bagi suatu Provinsi. Begitu pula dengan Provinsi Friesland dan Provinsi lain yang berada di daratan Belanda. Namun berbicara mengenai bendera Provinsi Friesland, bagi masyarakat Indonesia, hal tersebut akan memunculkan suatu hal yang unik. Seperti yang sudah di jelaskan di muka bahwa Provinsi ini memiliki bendera dengan motif berwarna biru putih yang diletakan miring serta memiliki 7 buah bentuk menyerupai hati berwarna merah. Bendera tersebut bernama Frisian Flag.

Bendera ini memiliki symbol yang menyerupai hati yang ternya itu merupakan bentuk dari bunga lili atau yang dikenal dengan sebutan Pompebleden. Pemilihan bunga tersebut memiliki arti bahwa wilayah Friesland merupakan wilayah "Sea Countries" pada saat masa Abad Pertengahan. Symbol bunga yang berjumlah tujuh buah dalam beberapa sumber memiliki arti sebagai tujuh buah pulau yang berada di sekitar Frisian, yaitu West Frisian, Westergoa, Eastergoa, Hunsingo, Fivelingo, Emsingo dan Jeverland.

Dalam perkembangannya, bendera dan nama bendera ini kemudian diadopsi oleh sebuah perusahaan makanan dan juga sebuah koperasi peternak sapi terbesar asal Leeuwarden bernama "Cooperative Condensfabriek Friesland" (kemudian berganti nama menjadi FrieslandCampina dan berpindah pusat ke Amsterdam) untuk dijadikan sebuah nama produk susu mereka dan pada akhirnya produk tersebut bernama "Frische Vlag". Penamaan tersebut kemungkinan diberikan sebagai representasi Perusahaan tersebut yang berkembang di Provinsi Friesland dan juga ingin mengenalkan Friesland lebih jauh.

Selain itu, ada kemungkinan penamaan tersebut dilakukan agar memudahkan masyarakat untuk mengingat dengan mudah produk tersebut (perlu pembacaan rujukan yang lebih banyak dan mendukung). Pada perkembangannya, produk susu Frische Vlag kemudian di ekspor dan dipasarkan di Hindia Belanda pada 1922, yang kemudian terus berkembang hingga Indonesia merdeka dan berubah nama menjadi Frisian Flag.

Iklan Produk Susu di Indonesia (Tahun tidak diketahui)
Iklan Produk Susu di Indonesia (Tahun tidak diketahui)
Berbicara mengenai sebuah kooperasi peternak sapi, tentu dibuat berdasarkan potensi yang berada di wilayah tersebut. Wilayah Friesland dikenal memiliki potensi sapi hitam putih yang cukup besar. Potensi sapi tersebut berkembang dikarenakan kondisi lingkungan yang mendukung. Wilayah ini termasuk wilayah yang memiliki lahan yang luas dan juga dikenal sebagai Provinsi agricultural. Hal itulah yang menyebabkan mengapa daerah ini begitu hijau dan merupakan wilayah yang pas bagi populasi sapi yang dikenal dengan nama "Holstein Friesians" ini. Sapi ini selain bisa di temukan di Friesland, juga bisa ditemukan di Belanda Utara.

Namun, meskipun merupakan daerah yang memiliki populasi sapi yang banyak, nyatanya Friesland bukan merupakan daerah penghasil susu terbesar di Belanda. Selain dikenal dengan sapi nya, Provinsi ini juga dikenal dengan Kudah Hitam. Kuda yang familiar dengan nama Friesian Horse ini merupakan salah satu potensi yang juga dimanfaatkan pemerintah setempat sebagai potensi pariwisata. Hal ini bisa dilihat karena kuda ini menjadi hewan endemic dari Belanda dan banyak berkembang di daerah Friesland.

Keunikan kuda ini juga bisa dilihat dari warna kudanya sendiri. Sedikit berbeda dengan kuda pada umumnya, kuda ini memiliki warna hitam, hal tersebut yang membuat kuda ini cukup unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain memanfaatkan potensi dari kuda dan sapi, Provinsi ini juga memiliki potensi dalam wisata alamnya. Tercatat, Provinsi Friesland memiliki setidaknya empat kawasan taman nasional, yaitu Schiermonnikoog, De Alde Feanen, Lauwersmeer (berada di antara Groningen dan Friesland), serta Drents-Friese Wold (berada di antara Drenthe dan Friesland).

Kudah Hitam Frisian. Sumber: dev.comofunciona.com.mx
Kudah Hitam Frisian. Sumber: dev.comofunciona.com.mx
Holstein Frisian. Sumber: ressayulianita07.blogspot.com
Holstein Frisian. Sumber: ressayulianita07.blogspot.com
Berbicara juga soal Belanda, maka tidak akan lepas dari sepak bola. Yaa, seperti yang sudah kita ketahui bersama. Bahwa Belanda merupakan salah satu Negara yang memiliki kultur sepak bola berkualitas. Negeri yang yang memiliki julukan Negara kincir angin ini dikenal memiliki tim yang disegani di Eropa dan Dunia dan banyak melahirkan talenta-talenta terbaik sepak bola. Sebut saja Johann Cruyff, Marco van Basten, Ruud van Nistelrooy, Robin van Versie, Arjen Robben, hingga pemain muda berkualitas macam Virgil van Dijk, Nathan Ake dan Siem De Jong. Belanda juga dikenal memiliki tim yang berkualitas semacam AFC Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven yang sudah malang melintang di kompetisi Eropa.

Tetapi, Eredivisie (sebutan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Belanda) dan Eereste Divisie (kompetisi sepak bola kasta kedua di Belanda) tidak hanya bicara Ajax atau PSV saja. banyak tim lain yang cukup berprestasi di Belanda, dan Provinsi Friesland tidak mau ketinggalan dan memiliki tim kebanggaan yang bermain di kompetisi sepak bola Belanda, Baik Eredivisie maupun Eereste Divisie. Dua tim tersebut bernama Heerenveen dan Cambuur.

source: http://www.desportjournalist.nl
source: http://www.desportjournalist.nl
Heereenveen, atau dikenal sebagai sc Heerenveen (Sportclub Heerenveen). Merupakan tim kebanggaan kota Heerenveen yang berlaga di kompetisi Eredivisie. Tim ini merupakan salah satu tim yang bisa bersaing dengan tim-tim seperti Ajax, PSV, FC Twente, Feyenoord, maupun tim lain di papan atas. Tim yang sekarang ditangani oleh Jurgen Streppel ini berdiri pada 1920. Dalam sejarah keikutsertaan di  Kompetisi sepak bola Belanda, tim ini menjadi tim yang selalu menghuni papan atas sampai papan tengah dari kompetisi Eredivisie. Meskipun begitu, mereka pernah juga bermain di Eereste Divisie dengan catatan Promosi ke Eredivisie mulai tahun 1989-1990.

Sempat terdegradasi dan kembali ke Eredivisie pada musim 1993-1994. Tim yang dijuluku De Superfizien ini juga beberapa kali mencicipi kompetisi Eropa. Tercatat mereka bermain di UEFA Intertoto Cup, UEFA Champions League, dan UEFA Europa League. Tim ini juga tercatat merupakan tempat bagi berkembangnya pemain top dunia. Sebut saja Ruud van Nistelrooy, Klas-Jaan Huntelaar, Hakim Ziyech sempat bermain bagi Heerenveen. Bahkan pemain muda potensial Real Madrid, Martin degaard sedang bermain untuk tim ini. Prestasi terbaik klub yang bermarkas di Abe Lenstra Stadium ini menjadi runner-up Eredivisie tahun 1999-2000, dibawah PSV Eindhoven. Yang unik dari klub ini ialah lambang dan Jersey Home dari Heerenveen ini merepresentasikan Friesland secara utuh. Mereka menggunakan Frisian Flag sebagai warna dan aksen logo dan Jersey Home yang digunakan setiap musim.

Line-up sc Heerenveen. Sumber: eufootballteams.blogspot.jp
Line-up sc Heerenveen. Sumber: eufootballteams.blogspot.jp
Satu tim lagi yang menjadi kebanggaan masyarakat Friesland ialah SC Cambuur. Tim yang berdiri pada tahun 1964 ini bermarkas di Leeuwarden, yang merupakan ibukota dari Provinsi Friesland. Meskipun berasal dari ibukota Provinsi, tetapi tim ini kalah pamor dari sc Heerenveen yang berasal dari kota berbeda. Hal ini terjadi karena tim yang sekarang ditangani Marinus Dijkhuizen lebih familiar dengan Eereste Divisie dibanding di Eredivisie. Tercatat mereka hanya pernah merasakan Eredivisie pada 1992-1994, 1998-2000, dan terakhir merasakan Eredivisie 2013-2016. Namun bagi orang Indonesia, tim ini cukup familiar. Hal ini terjadi karena pemain naturalisasi Stefano Lilipaly pernah bermain bagi tim ini setengah musim.

Friesland, sebuah daerah yang memiliki potensi dan keunikan tersendiri. Dari bendera dan nama yang kemudian menjadi sebuah produk yang dipasarkan di Indonesia, hingga dua tim sepak bola yang berkembang dan cukup berpengaruh pada sepak bola Belanda secara umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun