Tepat datangnya awal bulan, yaitu tanggal 1 Muharram akan diselenggarakan acara yang pertama yaitu pengajian malam satu Sura atau tanggal 1 Muharram. Setiap memasuki tahun baru Islam (bulan Muharam/Sura) sudah menjadi tradisi bagi kaum muslim untuk melakukan doa yang disebut awal dan akhir tahun. Doa tesebut dilakukan untuk merefleksi kadar keimanan dan dosa-dosa yang pernah dilakukan selama satu tahun yang lalu dapat lebur sehingga lembaran tahun baru nantinya akan lebih baik. Pengajian umum ini diselenggarakan di serambi Masjid Al-Alqsha Menara Kudus. Pengajian tersebut dimulai pukul 20:00, berlangsung kurang lebih selama 2 jam.
2. Pelepasan Luwur Pasarean
Pagi hari pada tanggal 1 Sura diadakan upacara pelepasan Luwur makam Sunan Kudus yang dimulai sekitar pukul 06:00. Sebelum luwur dibuka, terlebih dahulu dibacakan tahlil dan doa di makam Sunan Kudus. Pembacaan tahlil dan pelepasan luwur dipimpin oleh Kyai Sepuh, pembukaan secara simbolis dilakukan di dalam makam Sunan Kudus oleh para Kyai Sepuh. Luwur yang telah dilepas kemudian dibawa ke Pendopo Tajug untuk dirapikan dan disimpan.
3. Munadharah Masail Diniyyah
Salah satu makna penting dalam acara Buka Luwur adalah untuk mengenang jasa dan teladan beliau dalam penyebaran serta pengembangan agama Islam. Oleh karena itu, diselenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang memiliki hubungan dengan tujuan dakwah Islam. Salah satunya adalah Munadharah Masail Diniyyah, yaitu forum berkumpulnya para alim atau orang yang memiliki pengetahuan ilmu fiqih untuk membahas masalah-masalah yang muncul di kalangan masyarakat yang belum ada hukum dan dalilnya. Munadharah Masail Diniyyah dilaksanakan pada 2 Muharram, bertempat di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus.
4. Doa Rasul dan Terbang Papat
Terbang papat adalah salah satu kesenian khas Kudus yang hingga kini masih dimainkan oleh masyarakat. Terbang papat menggunakan komposisi empat terbang atau rebana dan satu jidur. Empat rebana tersebut terdiri kemplong, telon, salahan, dan lajer. Terbang papat dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, pukul 20:00 bertempat di serambi Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. Terbang Papat sangat dinantikan masyarakat, terbukti secara bergantian dalam berbagai kelompok terbang mereka melantunkan bait demi bait al-barzanji. Pada waktu yang bersamaan, tokoh masyarakat menggelar doa Rasul yang bertempat di rumah Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK).
5. Khatmil Qur'an bil Ghoib
Pada tanggal 9 Muharram pukul 04:30, di dalam masjid diadakan khataman Al-Quran bil Ghoib yang dilakukan oleh para hafidz Qur'an. Khataman Al-Qur'an ini akan dilaksanakan sebanyak 9 kali khataman. Sebelum khataman dimulai, terlebih dahulu diadakan pembukaan serta tausiah dari seorang Kyai. Khataman Al-Qur'an dilaksanakan dalam rangka memeriahkan upacara Buka Luwur yang sudah dilakukan berkali-kali dan berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan dalam acara Buka Luwur. Khataman yang dilakukan tersebut pahalanya dihadiahkan khusus kepada Kanjeng Sunan Kudus, dan bagi yang mengikutinya diharapkan mendapat barokah dari khataman yang dilakukan.
6. Santunan kepada Anak Yatim
Pada tanggal 9 Muharram sekitar pukul 08:00 diadakan santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan di gedung YM3SK. Panitia menentukan kriteria anak yatim yang diberi santunan, untuk putra maksimal berumur sebelas tahun dan putri maksimal berumur sepuluh tahun. Bulan Muharram adalah bulannya anak yatim sehingga pada bulan ini umat Islam dianjurkan untuk menyayangi anak-anak yatim dengan cara mengelus-ngelus sebagian rambut kepala dan memberikan sedikit santunan sesuai kemampuan kita. Setelah berdoa, satu per satu anak-anak dipanggil untuk menerima santunan berupa uang, tas sekolah, dan lain-lain. Santunan anak yatim tersebut berasal dari shodaqoh masyarakat.