Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dialog Sopir Vs Diam

21 Desember 2015   00:47 Diperbarui: 21 Desember 2015   00:49 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bapak-bapak yang tadi itu Bos di kota, nah... mobil yang dipakainya itu mobil jabatan, mmm... maksudnya mobil dinas, tapi lihat platnya diubah jadi plat hitam. Saya heran deh, lihat kebanyakan kendaraan dinas berplat merah, tidak motor, tidak mobil asal mo masuk pertamina, ganti plat cadangan dulu... hahaha, Indonesia...” Ia terbahak, seperti kelucuan baru saja menggelitik perutnya, kemudian memandang cermin di atasnya, memantau keadaan penumpang di belakang. Tapi karena remang-remang, ia tak bisa melihat apa selain mendengar dengkur pemuda di sebelahnya.

Diam...

*

Esok harinya, di halaman depan sebuah koran berita kota terpampang headline dengan judul besar-besar “KECELAKAAN MAUT DI TAPAL DESA”. Diberitakan bahwa sebuah mobil angkutan umum mengalami kecelakaan berujung maut yang menewaskan seluruh penumpang termasuk pengemudinya yang diketahui bernama Daeng Rappe. Menurut saksi mata yang melihat peristiwa itu, bahwa mobil itu berusaha menghindari dua motor yang saling kejar dari arah berlawanan yang ditengarai sebagai aksi balap liar yang memang kerap terjadi di tempat itu.

***

Lembah Permai, 2012 2015

(Anugerah Os)

Sumber Illustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun