Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hijrah Cinta

21 Juni 2014   22:58 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://langgananhadits.files.wordpress.com/2013/09/belajar-kehidupan-pohon.jpg?w=530&h=360&crop=1

Oleh : ANUGERAH OETSMAN

*

Terbangun dari mimpi

bergegas membasuh diri

jiwa raga yang hampir mati

Menghitung butiran dosa

menancapkan pohon doa

menunggu siraman cintaMu ya Rabbi

menumbuhkan kecambah rindu ini

rindu yang telah terenggut fana dunia

rindu yang dipermainkan seribu cinta

rindu yang diombang ambing seribu wanita

rindu yang terampas oleh seribu godaan tahta

Berpaling menatap langkah

menatap usia yang telah gugur punah

usia yang tiada kan kembali, telah berpindah

menyisakan diri dalam luasan kisah

dengan seribu cinta yang bernoktah

membuatku nyaris menyerah

kini kubersimpuh di atas sajadah

padaMu Ilahi yang melihatku dari segala arah

padaMu Rabbi aku berserah

Kuserahkan cinta dan rinduku padaMU

berpaling dari seribu cinta yang semu

sebab semua 'kan berakhir jua dan kembali padaMu

*

Bulukumba, 21 Juni 2014

Pada akhirnya, semua akan menemukan yang namanya titik jenuh. Dan pada saat itu, kembali adalah yang terbaik. Kembali pada siapa??? Kepada "DIA" pastinya (Ustadz Jeffry Al-Buchori)

Sumber Illustrasi : Di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun