Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Betina Bunting Bicara

16 Oktober 2014   13:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***
Bagaimana bisa aku memberikan keturunan
jika aku harus jadi korban?
Bagaimana mungkin ada peningkatan
jika nyawa anakku ikut jadi sasaran?

Semua tak bisa dihindari
Peternak rakyat butuh makan dan ingin tumbuh
Kemana duit harus dicari
Untuk lanjut anak sekolah
Mereka hanya punya sapi
Satu-satunya milik yang terpaksa dijual sudah

Semua tak bisa dihindari
hukum di negeri ini masih semrawut begini
manusia saja susah mencari adil sejahtera yang sejati

Apalagi aku
hanyalah seekor betina bunting lugu
yang tak berdaya dan sebentar lagi kaku

Malang tiada tertolak
aku dan janinku tak kuasa berontak
tamatlah riwayat kami sebagai ternak

Demi bangsa yang cerdas
kupersembahkan daging berkualitas
aku rela dipotong
karena akulah si sapi potong
dagingku yang lezat
buatmu sehat

Semoga bukanlah aku yang terakhir terjual
Betina produktif yang harus berakhir di tangan jagal
dan mati


***

Bulukumba, 1610 2014

Puisi ini sebagai refleksi
pada peringatan Hari Hak Asasi Hewan (15 Oktober 2014)
dan
Hari Pangan Sedunia (16 Oktober 2014)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun