Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[100Puisi] Petani #2

19 Februari 2016   09:04 Diperbarui: 1 April 2017   09:00 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***
Suara yang memancar dari langit-Mu
Mengguyur deras rantak
Alam tak kuasa menolak

Rumput-rumput bergoyang
Mengiring irama petani berdendang
Lenggang lenggok menyisir pematang

Tumpahlah tumpah segala basah
Bangunkan tanah yang lama tertidur resah
Hidupkan asa turut mencurah

Ambil cangkul ke sawah kami pergi
Tiada riang selain menyambut hujan ini
Penawar rindu pada indahnya panen nanti

Tumbuhlah padi tunduklah hati
Merunduklah padi beri kami rezeki pasti
Suara kami yang memancar ke langit-Mu

***

Bulukumba, 19.02.2016

(Anugerah Os)

Illustrasi

100 Puisi "orang-orang kecil"

PETERNAK

PETANI #1

PERANTAU

NELAYAN

PENGAMEN

PEMULUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun