Mohon tunggu...
Antric Masirril
Antric Masirril Mohon Tunggu... Mahasiswa universitas Sulawesi Barat

Hoby saya bernyanyi dan juga bermain volly saya juga tertarik mengenai dunia jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi Soft Power

28 November 2024   12:55 Diperbarui: 28 November 2024   13:13 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketika negara-negara lain melihat nilai-nilai tersebut dipraktikkan secara konsisten dan efektif, mereka mungkin terdorong untuk mencontohnya atau bekerja sama dengan negara tersebut. Contohnya, Amerika Serikat telah lama menggunakan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan sebagai alat soft power, meskipun implementasinya dalam praktik terkadang dipertanyakan.

Yang ketiga,Kebijakan: Kebijakan luar negeri yang dianggap adil, transparan, dan bermanfaat bagi negara lain dapat meningkatkan daya tarik dan kredibilitas suatu negara. Misalnya, program bantuan pembangunan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan kesehatan dapat membangun reputasi positif dan meningkatkan pengaruh suatu negara di mata negara penerima bantuan.

Diplomasi Soft Power dapat di wujudkan dengan berbagai cara seperti.

Diplomasi Pendidikan: Ini melibatkan upaya untuk memperluas akses pendidikan bagi warga negara asing, serta memberikan beasiswa dan program pertukaran pelajar. Pendidikan menjadi alat soft power yang efektif karena dapat membangun hubungan jangka panjang dan memperkuat pemahaman antar negara. 

Contohnya, program Erasmus Mundus yang ditawarkan oleh Uni Eropa memungkinkan mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar di universitas di Eropa, membangun pemahaman dan jaringan antar negara.

Diplomasi Ekonomi: Ini melibatkan upaya untuk mempromosikan investasi dan perdagangan dengan negara lain, serta memberikan bantuan pembangunan. Investasi dan perdagangan yang saling menguntungkan dapat membangun hubungan ekonomi yang kuat dan meningkatkan pengaruh suatu negara. 

Contohnya, China telah menggunakan investasi di negara-negara berkembang sebagai alat soft power, membangun infrastruktur dan meningkatkan pengaruhnya di wilayah tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun