Saya teringat betapa guru Agama saya mengatakan betapa terpujinya Rasulullah. Di tengah hinaan, cercaan dan tindak kasar umat kala itu, beliau tetap tegar dan sabar. Bahkan ucapannya begitu lembut. Tetapi dengan kelembutannya, semuanya pada akhirnya menyadari diri dan membaiatnya. Itu membuktikan kelembutan, kesabaran, kejujuran adalah hal yang mampu menghancurkan keburukan.Â
Hal ini benar-benar nyata dan ternyata benarlah apa yang dikatakan guru saya. Setelah membaca riwayat hidup Beliau dari beberapa referensi serta baru-baru ini menghatamkan novel "Muhammad Sang Penggenggam Hujam" karya Tasaro G.K.
Jika Guru, Orang tua dan semua orang jujur, sabar, tawakal mampu menjaga lisannya, menghindari segala kekerasan dengan kelembutan niscaya semuanya menjadi indah. Sudah saatnya kita mencontoh Akhlak Nabi Muhammad Saw.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI