Saat memasuki desa Majapahit 200 pasukan pengiring itu diserang tanpa ada perlawanan berarti dari segala arah. Ternyata Raden Wijaya sudah mempersiapkan orang-orang Majapahit untuk menghabisi pasukan Mongolia saat dalam jamuan makan. Setelah berhasil menghabisi 200 pasukan Mongol tanpa perlawanan berarti, pasukan Majapahit dengan gerak cepat menuju Kediri dimana konsentrasi pasukan Mongol sedang berpesta pora.Â
Setelah sampai di pura Kediri tempat dimana pasukan Mongolia berpesta pora, serangan dadakan dilancarkan kepada pasukan Majapahit. Pasukan mongol yang tidak dalam keadaan siap itu kebingungan dan panik, tak menyangka bahwa mereka akan dikhianati oleh pasukan Majapahit.
Serangan dilancarkan secara betubi-tubi oleh pasukan Majapahit hingga memaksa pasukan Mongol meninggalkan kediri. Mereka melarikan diri ke pantai dengan menaiki kapal sekaligus membawa tawanan yang berada di dalam kapal salah satunya adalah Prabu Jayakatwang dan Ardharaja. Ike Mese, Shi Pi dan Gao Xing hanya gigit jari menerima kenyataan menyakitkan ini. Tanpa mereka antisipasi pasukan Mongolia masuk dalam skenario rapi Arya Wiraraja dan Raden Wijaya. Pasukan Mongoa pun angkat kaki dari tanah Jawa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI