Sesuai dengan 5 tahapan mengenai resolusi konflik, saya memilih untuk menganalisis cuplikan dari Drama Malaysia yang sempat viral pada tahun 2022, yakni “Melur Untuk Firdaus”. Drama ini setidaknya menceritakan mengenai Firdaus yang berkonflik dengan orang tuanya karena dia tidak kunjung menikah di usia yang sudah matang.
Selain itu, Firdaus juga berkonflik dengan pacarnya yang bernama Dee. Konflik ini terjadi karena Dee berulang kali menolak lamaran dari Firdaus dan menyuruhnya untuk menunggu Dee dengan batas waktu yang tidak ditentukan sebagai wanita karir. Hingga pada akhirnya dia dijodohkan kepada anak teman ayahnya yang bernama Melur. Berikut adalah hasil analisis berdasarkan 5 tahap resolusi konflik dari cuplikan yang sudah saya lampirkan:
1) Identifikasi konflik
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya bahwa konflik yang terjadi dalam drama Malaysia tersebut adalah konflik keluarga antara anak dengan orang tua, yakni yang bernama firdaus. Konflik ini bermula ketika Firdaus tidak kunjung menikah diusianya yang sudah matang sehingga menimbulkan konflik dengan orang tuanya yang ingin segera menimang cucu buah dari Firdaus tersebut.
2) Peluang solusi
Dari cuplikan drama “Melur Untuk Firdaus” jelas peluang solusi konflik terletak pada hubungan yang sudah lama dijalin antara Firdaus dengan pacarnya, yang bernama Dee. Hubungan yang sudah berlangsung selama 7 tahun ini akan sangat menentukan masa depan keduanya, baik itu Firdaus maupun Dee. Sehingga memiliki peluang yang cukup besar untuk mengakhiri konflik apabila mereka menikah.
3) Uji coba solusi
Dalam tahap ini Firdaus berusaha menyakinkan Dee untuk mau dan secepatnya menikah dengannya agar dia segera terhindar dari tekanan orangtuanya. Penolakan – Penolakan terus saja terjadi dari Dee yang beralasan ingin memfokuskan terhadap karir pekerjaannya sekarang sehingga membuat lamaran Firdaus terus saja gagal. Walaupun segala daya sudah dilakukan Firdaus untuk menyakinkan kekasihnya tersebut.
4) Evaluasi solusi
Pada tahap evalusi solusi sesuai dengan cuplikan drama tersebut, Firdaus bertanya – tanya akan hubungan dengan Dee selama 7 tahun itu yang terasa sia – sia karena selalu terjadi penolakan ketika dia mencoba melamar Dee. Selain itu, melihat hubungan Firdaus dengan pacarnya yang tidak ada ujungnya, orangtua Firdaus berusaha mencari solusi terbaik kepada anaknya tersebut untuk segera menikah, salah satunya dengan menjodohkan Firdaus.
5) Penentuan jalan keluar
Penentuan jalan keluar adalah tahap terakhir dalam 5 tahapan reslusi konflik. Dalam drama “Melur Untuk Firdaus” jalan keluar terhadap konflik ditentukan oleh ayah Firdaus, yakni menjodohkan Firdaus dengan anak teman lamanya yang bernama Melur. Walaupun pada awalnya menolak, akan tetapi lambat laun Firdaus akhirnya menerima perjodohan tersebut setelah dia berbicara dengan orangtuanya. Namun bisa dikatakan bahwa Firdaus menerima menerima perjodohan tersebut secara terpaksa.
Sementara itu, strategi manajemen konflik yang sesuai dengan drama Malaysia “Melur untuk Firdaus tersebut adalah force & talks (memaksa dan berbicara). Mengapa demikian? Karena jelas terlihat pada cuplikan drama yang sudah dilampirkan penyelesian konflik antara Firdaus dengan orangtuanya adalah perjodohan. Orangtua Firdaus khususnya ayahnya memaksa Firdaus untuk menerima perjodohan tersebut setelah dia gagal untuk melamar Dee. Setelah berbicara dengan ayahnya, akhirnya Firdaus memutuskan untuk menikah dengan Melur karena tidak ada pilihan lain yang diberikan oleh orang tuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H