Mohon tunggu...
Anton Rumandi
Anton Rumandi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta

Tetap Semangat dan Sukses Selalu!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Resolusi Konflik Drama Malaysia "Melur untuk Firdaus"

8 Mei 2023   11:40 Diperbarui: 8 Mei 2023   11:47 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penentuan jalan keluar adalah tahap terakhir dalam 5 tahapan reslusi konflik. Dalam drama “Melur Untuk Firdaus” jalan keluar terhadap konflik ditentukan oleh ayah Firdaus, yakni menjodohkan Firdaus dengan anak teman lamanya yang bernama Melur. Walaupun pada awalnya menolak, akan tetapi lambat laun Firdaus akhirnya menerima perjodohan tersebut setelah dia berbicara dengan orangtuanya. Namun bisa dikatakan bahwa Firdaus menerima menerima perjodohan tersebut secara terpaksa. 

Sementara itu, strategi manajemen konflik yang sesuai dengan drama Malaysia “Melur untuk Firdaus tersebut adalah force & talks (memaksa dan berbicara). Mengapa demikian? Karena jelas terlihat pada cuplikan drama yang sudah dilampirkan penyelesian konflik antara Firdaus dengan orangtuanya adalah perjodohan. Orangtua Firdaus khususnya ayahnya memaksa Firdaus untuk menerima perjodohan tersebut setelah dia gagal untuk melamar Dee. Setelah berbicara dengan ayahnya, akhirnya Firdaus memutuskan untuk menikah dengan Melur karena tidak ada pilihan lain yang diberikan oleh orang tuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun