Mohon tunggu...
Purbo Iriantono
Purbo Iriantono Mohon Tunggu... Freelancer - Jalani inspirasi yang berjalan

"Semangat selalu mencari yang paling ideal dan paling mengakar" merupakan hal yang paling krusial dalam jiwa seorang yang selalu merasa kehausan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nadiem dan Foucault

27 Juli 2020   23:25 Diperbarui: 27 Juli 2020   23:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, apa kaitan antara upaya si Foucault dengan gagasan POP -nya bapak Nadiem? Menurut penulis, dengan POP- nya, bapak Nadiem sedang mengajak kita untuk merevolusi gagasan kependidikan sebagaimana seorang Foucault merevolusi gagasan tentang sejarah pemikiran ke bentuk the " history of present".

Kita sedang ditantang oleh bapak menteri pendidikan  untuk "berubah" dari modus pemikiran konvensional ke modus pemikiran era kekinian. Syarat untuk itu tentu saja tidak mudah, dan sangat bergantung, sekali lagi, pada kelapangan dada dan keberanian.

Beliau telah menunjukkan jalan dan mulai melangkah, apakah kita masih saja terpaku dan tenggelam dalam romantisme populis dalam kesesakan kekinian yang diliputi provokasi politis? Semoga tidak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun