Mohon tunggu...
Taswan Gunawan
Taswan Gunawan Mohon Tunggu... Guru - I'am a lecture

Saya seorang anak dari orangtua saya, anak ke-2 dari 3 bersaudara, saya ayah dari satu orang anak, suami dari satu istri...,serta hamba sahaya dari Sang Tuhan Yang Maha Esa. Phone/WA 089666948710

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program KHD, Candradimukanya Anak SD

1 November 2021   14:36 Diperbarui: 1 November 2021   15:56 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

C.URAIAN PROGRAM
1."Keubat" (Datang Tepat waktu)
Datang tepat waktu merupakan upaya penanaman rasa tanggung jawab pertama peserta didik dalam melewati hari-harinya, karena untuk mencapai dating tepat waktu banyak hal yang harus peserta didik lakukan dan persiapkan seperti tidur tidak terlalu malam, bangun lebih pagi, tidak menunda-nunda untuk mandi dan segera memakai seragam untuk segera berangkat ke sekolah. Dari proses tersebut lah harapan kami peserta didik-peserta didik akan terbentuk karakter disiplin datang tepat waktu.

2."Sakola" (Masuk kelas dan Belajar tepat waktu)
Masuk kelas dan belajar tepat waktu jika kita lihat sepintas hal ini sepertinya sepele. Namun jika kita selami lebih dalam lagi kegiatan ini begitu banyak menyimpan pengaruh dengan kegiatan ini peserta didik-peserta didik akan terbiasa dan terbentuk jiwa disiplin dalam menghargai dan memanfaatkan waktu yang baik, mengikuti aturan yang sudah disepakati, menghargai sesama warga sekolah. Point masuk kelas dan belajar tepat waktu juga menunjang terlaksananya program-program intern kelas yang dicanangkan oleh masing-masing guru kelasnya.  

3."Meuli Sehat" (Menjaga lingkungan sepenuh hati).
Menjaga lingkungan dengan sepenuh hati pada point program ini peserta didik-peserta didik akan di arahkan atau dibentuk rasa empatinya agar memiliki kepedulian tinggi terhadap lngkungannya baik yang biotik maupun abiotiknya. 

Missal ketka melihat sampah maka harus secara responsive untuk mnegambil dan membuangnya ke tempat sampah, hal lain juga mereka akan menjadi agen kontroling sesame teman untuk saling mengingatkan akan menjaga kebersihan lingkungan. 

Selain hal itu segmen sosial dari kehidupan peserta didik sebagai anaggota masyarakat juga akan dilatih misal  menjaga perdamaian untuk tidak nakal,tidak melakukan bullying, hormati yang tua sayangi yang muda, patuh terhadap guru, memastikan tidak ada teman yang tidak jajan karena tidak punya uang. Pada sub program menjaga lingkungan ini seklaigus sebagai perwujudan dari sekolah ramah peserta didik.

Semoga dengan program ini harapan pembentukan generasi Indonesia yang lebih baik dapat terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun