Mohon tunggu...
anton nugraha
anton nugraha Mohon Tunggu... -

"Faith moves mountains, but only knowledge moves them to the right place..." -JG-

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Jakarta is a Gotham Today

2 Desember 2016   11:41 Diperbarui: 2 Desember 2016   13:28 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Robin                   : I could have made that jump!

Batman               : And you could have splattered your brains all over the side of the building.

Robin                   : You know, in the circus, the Flying Graysons were a team. We had to trust each person to do their jobs. That's what being partners is all about. Sometimes, counting on someone else is the only way you win.

Jakarta hari ini tidak ubahnya dengan kota Gotham dalam kisah Batman, superhero terbitan DC Comic. Kehidupan masyarakat dipenuhi dengan teror sementara aparat dan pemerintahan yang korup tidak mampu melindungi masyarakat. Sementara penjahat dengan intelektual tinggi sibuk merancang rencana untuk mengguncang kestabilitasan kota yang sedang tidak dijaga oleh Batman dan Robin.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hari ini akan diadakan lagi demo super damai yang disebut-sebut akan mendatangkan sejumlah massa hingga dua juta orang.

Massa berkumpul di beberapa titik di pusat kota yang berpusat di sekitaran Monas. Aksi super ini telah dimulai sejak pagi hari dimana rangkaian acara akan ditutup dengan solat jumat berjamaah di jalan.

Joker telah mempersiapkan grand design pesanan para mafia untuk menciptakan strategi demi terjadinya satu hal; 

CHAOS!

Terlalu banyak kepentingan politik yang bermain pada aksi-aksi demo dengan tajuk bela Islam ini. Akan tetapi garis besar benang merahnya tetap satu, yaitu TAHAN AHOK. Walaupun apabila meilhat pasal 21 ayat 4 KUHAP, penahanan tidak harus dilakukan untuk kasus yang diancam hukuman 5 tahun atau dibawahnya.

Apa yang terjadi kemudian seandainya Ahok yang berkas perkaranya telah lengkap atau P21, pada akhirnya disidangkan dan terbukti bersalah hingga harus menerima hukuman pidana?

Mari kita buat andai skenario yang terjadi seperti ini:

  • Ahok melalui persidangan terbuka terbukti bersalah
  • Kemudian Ahok harus dipenjara
  • Pilkada 2017 tetap dilangsungkan dan pasangan Ahok-Djarot memenangkannya

Banyak kemungkinan yang bisa diprediksi apabila hal tersebut terjadi. Salah satunya adalah kemungkinan Djarot untuk naik dan menggantikan Ahok pada saat pelantikan Gubernur DKI.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Mari kita bahas melalui sudut pandang hukum .

Pertama-tama adalah pasal yang akan digunakan oleh jaksa untuk kasus dugaan penodaan agama ini berdasar pada pasal 156 dan 156a KUHP.  Hukuman pidana dengan pidana penjara yang terdapat pada pasal tersebut dikatakan maksimal selama 5 tahun. Andaikan kedua pasangan ini nantinya berhasil memenangkan Pilkada DKI 2017, pelantikan akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2017. Namun, apabila hingga saat itu proses hukum Ahok belum selesai dan masih berstatus sebagai terdakwa, maka Ahok akan tetap dilantik kemudian posisinya digantikan oleh Djarot. Meski seperti itu proses hukum masih akan memasuki tahapan yang panjang sebelum dinyatakan inkrah(in kracht van gewijsde; keputusan berkekuatan hukum tetap).

Menanggapi hal tersebut, Djarot bersama dengan tim kampanye menampiknya. Djarot mengatakan bahwa ia sangat tidak ingin berandai-andai dengan hal tersebut. Untuk saat ini Djarot menegaskan bahwa tidak ada istilah bahwa ia akan menggantikan posisi Ahok sebagai gubernur apabila diputuskan terpidana. Ia mengatakan tidak bisa untuk menggantikan posisi Ahok sebagai Gubernur nantinya. "Misalkan diganti? Yah ora iso, gila nggak tuh," kata Djarot kepada warga pendukung di Rumah Lembang. Djarot menghimbau masyarakat untuk berpikir positif serta menghimbau untuk dating ke Tempat Pemungutan Suara nanti pada tanggal 15 Februari 2017. 

Seperti pada kutipan percakapan Batman dan Robin pada awal artikel ini, mereka adalah satu kesatuan, sebuah tim! Kepercayaan satu sama lain adalah hal terpenting yang dilakukan demi terselesaikannya tugas membela kebenaran.

Salam Kompasiana

Jakarta, 212

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun