Mohon tunggu...
Antonius
Antonius Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik UI

Senang bertualang dan mencari tahu banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dowry Deaths: Kapitalisme, Patriarki, dan Perjuangan untuk Pembebasan Hak Perempuan

21 Desember 2023   02:05 Diperbarui: 21 Desember 2023   02:28 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lesson to Learn untuk Indonesia dari Perspektif Feminisme Marxisme

Indonesia, dalam merespons masalah serupa, perlu belajar dari pengalaman India. Menggabungkan analisis feminisme marxisme dalam perumusan kebijakan akan memastikan pendekatan yang holistik. Tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menggoyang fondasi struktural dan budaya yang memicu ketidaksetaraan gender. Meskipun pemerintah India telah berupaya, pendekatan yang komprehensif dan kritis, seperti yang ditelaah dari pandangan feminisme marxisme, diperlukan untuk mengatasi dampak struktural dan kultural yang lebih dalam. Hanya dengan menghadapi akar permasalahan, Indonesia dapat benar-benar melindungi perempuan dari tragedi seperti dowry deaths sangat memilukan dan mencapai keadilan gender sejati.

Daftar Pustaka:

Tong R. (2009). Feminist thought : a more comprehensive introduction (3rd ed.). Westview Press.

Chaudhuri, Soma, Merry Morash, and Julie Yingling. "Marriage Migration, Patriarchal Bargains, and Wife Abuse: A Study of South Asian Women". Violence Against Women (3 Feb. 2014): 1- 21. Sage Publications. Web. 12 Sept. 2014. DOI: 10.1177/1077801214521326

Rastogi, Mudita dan Paul Therly. "Dowry and Its Link to Violence against Women in India: Feminist Psychological Perspectives". Trauma Violence Abuse 7.1 (Jan. 2006): 66-77. Sage Publications. Web. 12 Sept. 2014. DOI: 10.1177/1524838005283927.

Badruddoja, Roksana. "Book Review: Dowry: Bridging the Gap between Theory and Practice."Gender & Society 25 (2011): 402- 404. Web. 12 Sept. 2014. DOI: 10.1177/0891243210391460.

Krishnan, Suneeta. "Do Structural Inequalities Contribute to Marital Violence? Ethnographic Evidence From Rural South India". Violence Against Women 11.6 (Juni 2005) : 759-775. Sage Publications. Web. 01 Sept. 2014. DOI: 10.1177/1077801205276078.

Banerjee, Priya R. "Dowry in 21st-Century India: The Sociocultural Face of Exploitation." Trauma Violence Abuse 15.1 (29 July 2013):34-40. Sage Publications. Web. 12 Sept. 2014. DOI: 10.1177/1524838013496334.

Bhat, Meghna dan Sarah E. Ullman. "Examining Marital Violence in India: Review and Recommendations for Future Research and Practice". Trauma Violence Abuse 15.1 (2014): 57-74. Sage Publications. Web. 24 Juli 2013. DOI: 10.1177/1524838013496331.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun