Mohon tunggu...
Antonius Ruron
Antonius Ruron Mohon Tunggu... Guru - Guru Penjas Sekolahan

You'll never write alone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengalaman Pertama: Membangun Kesadaran Antibulliyng di SMKN Bikomi Selatan

11 Oktober 2024   12:48 Diperbarui: 11 Oktober 2024   12:53 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim PkM berbincang bersama Kepala SMK Negeri Bikomi Selatan, Yohanes Adio Balan.

Ini adalah pengalaman pertama saya terlibat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai dosen Universitas Timor (Unimor), dan jujur saja, saya sempat merasa sedikit grogi. Bukan karena materinya, tapi lebih kepada bagaimana menjalankan kegiatan ini bersama tim. Untungnya, saya dikelilingi oleh rekan-rekan dosen yang cakap dan cakep, jadi meskipun ada sedikit kesulitan di awal, semuanya akhirnya berjalan lancar.

Tim PkM berbincang bersama Kepala SMK Negeri Bikomi Selatan, Yohanes Adio Balan.
Tim PkM berbincang bersama Kepala SMK Negeri Bikomi Selatan, Yohanes Adio Balan.

Kegiatan PkM ini diadakan di SMK Negeri Bikomi Selatan, tepatnya di Desa Tublopo, pada 28 September 2024. Kami, tim PkM yang terdiri dari saya, Ibu Maria Angela Siba, Pak Fitra Ramadhan, Ibu Maria Fridolin Naben, dan Ibu Cindy Claudia Christanti, memilih tema "Pencegahan dan Penanganan Bullying". Masing-masing dari kami membawa latar belakang pendidikan yang beragam. Maria Angela adalah lulusan Magister Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fitra adalah lulusan S2 Pendidikan Biologi dari Universitas Pendidikan Indonesia, Cindy Claudia meraih gelar S2 Kimia dari Institut Teknologi Bandung, dan Maria Fridolin menyelesaikan S2 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang. Sedangkan saya sendiri adalah lulusan S2 Ilmu Keolahragaan dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Pose bersama kepala SMK Negeri Bikomi Selatan
Pose bersama kepala SMK Negeri Bikomi Selatan

Kegiatan ini adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana selain mengajar dan meneliti, dosen juga wajib berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat. Kami memilih SMK Negeri Bikomi Selatan sebagai lokasinya, karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari kampus. Kami pikir ini akan jadi kesempatan bagus untuk berbagi pengetahuan dengan siswa-siswi di sana.

Siswa SMK Negeri Bikomi Selatan mendengarkan pemaparan materi
Siswa SMK Negeri Bikomi Selatan mendengarkan pemaparan materi "Anti-Bullying"

Sejujurnya, saya agak terkejut dengan antusiasme siswa-siswi di sekolah ini. Mereka sangat aktif, bertanya, berdiskusi, dan menyerap semua informasi tentang bullying dengan penuh semangat. Bahkan di akhir acara, mereka berhasil membuat karya-karya kreatif berupa poster dan puisi yang memuat pesan anti-bullying. Poster-poster itu kemudian ditempel di majalah dinding sekolah, dan saya merasa bangga melihat betapa seriusnya mereka menyikapi kegiatan ini.

Salah satu kelompok menampilkan karya
Salah satu kelompok menampilkan karya "Anti-Bullying"

Kepala Sekolah SMK Negeri Bikomi Selatan, Pak Yohanes Adio Balan, juga sangat ramah dan senang dengan kehadiran kami. "Terkadang anak-anak nggak sadar kalau candaan mereka bisa menyakiti teman," katanya. Ia berharap para siswa bisa mempraktikkan apa yang mereka pelajari dalam pergaulan sehari-hari, terutama dalam menjaga sikap dan tutur kata kepada teman-temannya.

Bersama Siswa SMK Negeri Bikomi Selatan
Bersama Siswa SMK Negeri Bikomi Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun