Senja di bawah pohon flamboyan tetap indah, tapi kini terasa seperti kenangan. Bagi Dira, pohon itu bukan hanya tempat untuk merenung, tapi juga tempat untuk menjaga sebuah kisah yang tak pernah selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!