Kurangnya tenaga ahli atau orang yang kompeten di desa dalam menangani mesin-mesin pertanian di wadaslintang. Sehingga dibutuhkan penyuluhan untuk penggunaan alat teknologi bagi para petani.
   3. Tenaga kerja
Tenaga kerja diwadaslintang cukup melimpah/banyak. Oleh karena itu bila digantikan dengan tenaga mesin , dikhawatirkan menimbulkan dampak penganguran yang lebih banyak, oleh karena itu masyarakat desa wadaslintang masih belum mau mengunakan alat alat pertanian yang moderen.
Jadi  di desa saya masih banyak masalah-masalah pertanian dikarenakan dinamika kelompok di desa saya masih sangat kurang kompak sehingga masih di butuhkan penyuluh didesa saya untuk membuka pola pikir petani mereka menjadi lebih terbuka pikirannya untuk menjalankan menggunakan alat-alat teknologi pertanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H