Mohon tunggu...
Antonius Bagas Prakoso
Antonius Bagas Prakoso Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Mahasiswa Sosialisasikan Pentingnya Kesehatan Mental serta Kelekatan Keluarga Melalui Boardgame di Masa Pandemi

5 Agustus 2021   15:35 Diperbarui: 5 Agustus 2021   15:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak bermain di RT 08

Permainan Boargame Keranjang Bolong
Permainan Boargame Keranjang Bolong

Oleh karena itu mahasiswa KKN Undip Kelurahan Sumurboto bekerjasama dengan Komisi Permberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka meningkatkan kelekatan anak dengan keluarga melalui permainan edukatif serta interaktif. Boardgame yang dimaksud adalah Board game Keranjang Bolong dimana in merupakan seri Board Game terakhir yang dikembangkan oleh Anti-Corruption Learning Centre (ACLC) Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Permainan Keranjang Bolong ini dibuat sebagai board game untuk anak-anak.

Permainan ini diperuntukkan bagi anak dengan usia 4-7 tahun dimana dalam permainan ini mengajarkan anak bagaimana konsep kepemilikan barang. Hal ini dimaksudkan dengan pendampingan orang tua juga dapat menerapkan bagaimana nilai kejujuran yang ditanamkan dengan memahami apa yang menjadi hak merekan dan apa yang bukan menjadi hak mereka. Permainan ini dapat dimainkan 4-5 orang dimana sudah termasuk yang bertugas sebagai fasilitator.

Anak-anak bermain di RT 08
Anak-anak bermain di RT 08

Pada masa anak salah satu yang penting adalah dunia bermain. Melalui kegiatan bermain, anak belajar banyak hal, bermain merupakan bagian yang amat penting dalam tumbuh kembang anak untuk menjadi manusia seutuhnya. Keluarga terutama orangtua sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak agar anak memiliki kepribadian. 

Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi anak, baik ditinjau dari sudut urutan waktu maupun dari sudut intensitas dan tanggung jawab pendidikan yang berlangsung dalam keluarga. Oleh karena itu dalam keberjalanan program KKN peran utama orang tua menjadi salah satu faktor utama.

Penulis : Antonius Bagas Prakoso ( Psikologi)

Dosen Pembimbing : Dinalestari Purbawati S.E., M.Si., Akt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun