Mohon tunggu...
Antonius Bagas Prakoso
Antonius Bagas Prakoso Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Mahasiswa Sosialisasikan Pentingnya Kesehatan Mental serta Kelekatan Keluarga Melalui Boardgame di Masa Pandemi

5 Agustus 2021   15:35 Diperbarui: 5 Agustus 2021   15:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak bermain di RT 08

Menarik! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Pentingnya Kesehatan Mental serta Kelekatan Keluarga melalui Boardgame di Masa Pandemi

Sumurboto, Banyumanik, Semarang (4/8/2021). Pandemi COVID-19 saat ini merupakan sebuah krisis global dimana bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat secara fisik, namun juga secara mental. Hal ini menyebkan banyak berita buruk yang diterima, membuat masyarakat cemas akan hidup diri mereka sendiri, keluarga, teman terdekat, dan bahkan lingkungan sekitarnya. 

Dalam hal ini dalam upaya membangun kesehatan mental yang baik di masa pandemic mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2021 melakukan penyuluhan bertujuan membangun kesehatan mental masyarat selama pandemi, serta membantu dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 secara bersamaan.

Produk yang dihaslkan berupa psikoedukasi diberikan melalui media leaflat dan/atau poster yang akan dilakukan secara door to door, dengan harapan warga dapat lebih memahami secara rinci dan bebas. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 07 serta RT 08 di RW 02 Kelurahan Sumurboto, Banyumanik yang dilakukan dengan protocol kesehatan. Poster yang ditempelkan juga diharapkan dapat menjadi media informasi bagi masyarakat.

Selain itu program ini juga memberikan penyuluhan bagaimana prosedur dalam isolasi mandiri bagi masyarakat. Selain memberikan edukasi, mahasiswa KKN juga memberikan masker serta hand sanitizer sebagai bantuan dalam pencegahan pandemic covid 19.

Dalam menjaga kesehatan mental perlu diperhatikan yaitu menerapkan gaya hidup sehat, saling memberi dukungan, serta jangan mudah percaya hoax serta jangan abai dalam menerapkan protocol kesehatan. Dalam menerapkan gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan makan yang sehat dan bergizi serta istirahat yang cukup dan tetap berolahraga yang bisa dilakukan dirumah seperti senam, yoga, dll. 

Ketika saling memberi dukungan adalah dengan bersikap empatik kepada semua orang yang terkena dampak dari wabah penykait ini siapapun dan dari manapun berasal serta saat sedang merasa bermasalah maupun kesulitas pada masa pandemi bantuan baik yang diberikan oleh keluarga maupun teman ataupun kepada psikolog, psikiater, perawat jiwa, dll. jangan malu untuk meminta dukungan demi kesehatan mental yang baik.

Di masa pandemi saat ini banyak kebijakan yang diubah mulai dalam hal pekerjaan, sosial, hingga pendidikan. Kebijakan dalam hal pendidikan saat ini mengharuskan anak untuk belajar dari rumah atau biasa disebut pembelajaran daring. Hal ini solusi yang diberikan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19.

Berdasarkan data yang diambil dari Save The Children dijelaskan bahwa selama masa pandemic ini anak mengalami kehilangan masa bermain bersama di sekolah. Dalam data persebaran dimana 600 ribu sekolah tutup dan 60 juta siswa belajar dari rumah. Hal ini dapat dilihat dari awal maret 2020 dimana sekolah mulai ditutup, maka anak-anak tidak jarang menghabiskan waktunya hanya di depan gadget termasuk masa bermain mereka. 

Game online yang saat ini banyak diminati oleh banyak kalangan terutama oleh anak-anak yang umumnya bermain game online seperti Mobile Legend , PUBG, Free Fire, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun