Dapat disimpulkan bahwa Motif Prambanan bisa diklasifikasikan sebagai Gaya Jawa Tengahan yang identik dengan latar belakang ruang dan waktu, sebagai Gaya Seni Timur yang identik dengan latar belakang ruang, dan sebagai gaya tersendiri yang identik dengan senimannya.
Gaya lain yang merepresentasikan motif ini mungkin masih bisa dieksplorasi. Tapi satu hal yang perlu dingat, gaya berbeda dengan konten karena gaya hanya bertolak pada tampilan visual saja.
REFERENSI
Istanto, R. (2017). Bahasa Rupa Relief Kalpataru pada Candi Prambanan. Thesis. Semarang: FBS UNNES.
Kempers, B., & Johan, A. (1959). Ancient Indonesian Art. Amsterdam: C. P. J. van der Peet.
Klokke, M. J. (1993). The Tantri Reliefs on Ancient Javanese Candi. Leiden: KITLV Press.
Muhajirin. (2010). Dari Pohon Hayat sampai Gunungan Wayang Kulit Purwa (Sebuah Fenomena Transformasi Budaya). Imaji, 8(1), 33-51.
Rowland, B. (1977). The Art and Architecture of India: Buddhist, Hindu, Jain. In N. Pevsner, & J. Nairn (Eds.), The Pelican History of Art. New York, United States of America: Penguin Books.
Soekmono, R. (1973). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 2. Yogyakarta: Kanisius.
Tabrani, P. (2012). Bahasa Rupa. Bandung: Kelir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H