Mohon tunggu...
Antonia Meyga Devita
Antonia Meyga Devita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Tahun 2021

Saya merupakan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang senang mengeksplor banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kehadiran Konten Kreator, Apakah Ancaman bagi Jurnalis?

4 Desember 2023   14:06 Diperbarui: 4 Desember 2023   14:15 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu konten kreator yang turut serta aktif dalam membagikan kontennya di Tiktok adalah Vina Muliani. Vina Muliani merupakan seorang konten kreator yang telah terjun di Tiktok sejak tahun 2021 ketika pandemi sedang terjadi. Konten Vina banyak mendapat perhatian dari masyarakat yang menonton. Hal ini dikarenakan konten yang dihasilkan berisi edukasi. Edukasi tersebut seperti informasi seputar dunia pekerjaan atau karir dan lain sebagainya. 

Kehadiran konten dari Vina sangat membantu masyarakat yang sedang menghadapi permasalahan terkait pekerjaan. Tidak hanya, konten Vina juga dapat membantu masyarakat untuk menemukan kemudahan dalam hal pekerjaan. Pemilihan Tiktok sebagai media dalam menyebarkan konten sangat tepat karena Tiktok mudah untuk diakses oleh banyak orang. Tidak hanya itu, tampilan Tiktok juga cukup sederhana sehingga masyarakat dapat dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Ketertarikan masyarakat terhadap konten Vina membuktikan bahwa peran konten kreator saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal informasi. 

Kehadiran konten kreator tentunya menjadi ancaman bagi industri media massa, khususnya jurnalis. Hal ini dikarenakan seorang konten kreator ketika membuat sebuah konten kurang mempertimbangkan esensi dan manfaat dari konten yang dihasilkan. Dengan kata lain, konten yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang rendah dan tidak dijamin keakuratannya. Seorang konten kreator juga biasanya mengejar kecepatan dalam hal publikasi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari kontennya. 

Profesi konten kreator berbeda dengan jurnalis bahwa seorang jurnalis harus menghasilkan konten berita sesuai dengan kaidah jurnalistik. Kaidah jurnalistik ini berupa Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Dengan kata lain, jurnalis dibekali oleh sejumlah keterampilan yang sesuai dengan KEJ ketika akan mempublikasikan sebuah konten. Tidak hanya itu, sebelum mempublikasikan konten, jurnalis harus melalui beberapa tahap pengecekan agar tidak melanggar kaidah yang telah ditetapkan.

Akan tetapi, konten yang beredar di media sosial juga dapat membantu jurnalis dalam menulis berita. Hal ini karena jurnalis akan lebih cepat mengetahui fenomena atau peristiwa apa yang sedang terjadi. Tidak hanya itu, konten yang banyak mendapat perhatian dari masyarakat juga akan dijadikan berita oleh jurnalis. Proses penciptaan dan penyebaran konten yang dilakukan orang biasa dengan jurnalis memiliki perbedaan. 

Perbedaan tersebut yaitu seorang jurnalis harus membingkai atau memproduksi berita sesusai dengan fakta yang ada sehingga berita tersebut memiliki makna. Dengan kata lain, berita yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan terjamin kebenarannya. Menurut Arianna (dalam Rahmawan, dkk., 2019) ketika masyarakat terus menerus diberikan berita yang negatif, maka akan menciptakan masyarakat yang acuh dan apatis akan peristiwa yang terjadi. Oleh karena itu, perlunya penciptaan konten yang mengandung unsur positif dan memiliki manfaat bagi kebutuhan masyarakat yang menonton konten tersebut.

Referensi:

Agustina, L. (2020). VIRALITAS KONTEN DI MEDIA SOSIAL. MAJALAH SEMI ILMIAH POPULER KOMUNIKASI MASSA, 1(2), 149-160.

Annur, C. M. (23, 5 24). Pengguna TikTok di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia per April 2023, Nyaris Salip AS? Databoks. Retrieved November 30, 2023, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/24/pengguna-tiktok-di-indonesia-terbanyak-kedua-di-dunia-per-april-2023-nyaris-salip-as

Kusuma, V., & Prabayanti, H. R. (2022). CONTENT CREATOR YANG BERKARAKTER BERDASARKAN ANALISIS VIDEO YOUTUBE NINGSIH TINAMPI. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 21(2), 210-225.

Ningtyas, R. A. (2023). Peran Konten TikTok Vina Muliana Dalam Edukasi Dunia Karier Remaja Surabaya. SNIIS, 2, 533-543.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun