Beberapa penelitian tidak resmi mengatakan; untuk membentuk suatu habit atau kebiasaan, seseorang setidaknya harus melakukan sesuatu itu selama 100 kali berturut-turut.
Ada pula penelitian lain yang mengatakan jumlah yang berbeda. Sementara yang lain juga mengungkapkan bahwa kebiasaan akan terbentuk dalam kurun waktu 100 hari jika sesuatu itu dikerjakan tanpa putus setiap harinya.
Namun teori yang paling sederhana dan juga lebih mudah untuk diaplikasikan adalah dengan menetapkan waktu selama 40 hari berturut-turut tanpa putus. Jadi jika kamu secara konsisten menulis setiap hari sebanyak satu halaman dalam waktu 40 hari secara kontinyu, maka itu sudah cukup untuk menjadikan aktivitas menulis sebagai kebiasaan atau habit-mu.
Lalu mengapa menulis harus menjadi sebuah kebiasaan atau habit?
Kebiasaan atau habit akan memprogram kinerja seseorang untuk melakukan sesuatu secara konsisten, bahkan mungkin ketika dalam alam bawah sadarnya sekali pun. Dengan menjadikan kegiatan menulis sebagai bagian penting dari kebiasaan atau habit, maka pada perkembangannya habit itu akan membantumu untuk menjadi seorang penulis yang produktif dan juga sukses.
5. Sunting dan Tulis Ulang Akan Membuat Kemampuan Menulismu menjadi Lebih Baik
Menulis dan membaca adalah pasangan yang sudah lazim diketahui. Namun bagi seorang penulis, atau bagi siapa pun yang ingin menjadi seorang penulis yang berhasil maka pasangan kata menulis dan membaca saja masih kurang.
Lantas apa tambahan lagi untuk perpaduan yang sempurna sebagai spirit bagi seorang penulis?
Jika membaca adalah asupan pikiran seorang penulis, maka menulis adalah bentuk produktivitas dan aktivitas utama yang dilakukannya. Untuk menyempurnakan kombinasi yang menarik ini, seorang yang ingin menjadi penulis yang berhasil harus pula membiasakan dirinya dengan melakukan editing atau penyuntingan, khususnya tulisannya sendiri.
Dengan sering melakukan pengeditan, kemudian menuliskan kembali naskah yang ia tulis pada beberapa bagian yang dianggap perlu, maka kemampuan menjadi seorang penulis akan semakin baik.
Menulis, membaca, kemudian menyunting atau mengedit, jika dilakukan secara kontinyu dan teratur, maka akan menghasilkan sebuah kombinasi yang sangat efektif untuk mengasah kemampuan seorang penulis.
6. Bagikan Tulisan dan Dapatkan Feedback atau Ulasan
Selanjutnya yang dapat kamu lakukan sebagai tips sederhana untuk menulis adalah jangan ragu untuk mempublikasikan tulisanmu untuk kemudian dikritik oleh orang lain. Seorang penulis yang baik akan selalu terbuka kepada kritik mau pun saran. Dengan kritik dan saran itulah kemudian seorang penulis dapat mengetahui apa saja yang mesti ia perbaiki dalam proses penulisan yang ia lakukan.