Profesi penulis memang menjadi salah satu profesi yang banyak didambakan. Memiliki karya berbentuk buku, dikenal masyarakat luas, serta peluang memperoleh penghasilan melalui tulisan adalah beberapa faktor yang mendorong orang mendambakan hal tersebut.
Meskipun tidak sulit, namun profesi penulis juga membutuhkan semangat dan kerja keras untuk dapat berhasil. Selain itu, berbagai strategi dan tips menjadi penulis pun perlu untuk dicermati supaya berhasil di bidang satu ini.
Pada dasarnya ada banyak sekali tips dan cara menjadi penulis yang seringkali dibagikan, baik melalui media internet, medsos, video, atau bahkan dalam bentuk buku bacaan. Beberapa penulis mungkin membagikan cara yang agak berbeda dari sisi rincian, namun pada dasarnya berbagai kiat menjadi penulis yang sukses tetaplah sama dalam konsepnya.
Lantas, apa sajakah sebenarnya tips dan kiat yang dapat diterapkan untuk menjadi seorang penulis?
8 Tips Menjadi Penulis yang Sukses dan Produktif
Untuk menghasilkan buku dan karya tulis pada dasarnya bukan sesuatu  yang sulit.  Syarat utama yang kamu perlukan untuk melakukan itu adalah konsistensi dan ketekunan.
Dalam menulis, istilah perlahan tapi pasti itu adalah prinsip yang hampir mencakup semuanya. Jadi dengan kata lain, ketekunan dan kesungguhan menulis kunci utamanya adalah dengan berfokus pada progress yang kamu lakukan setiap harinya.
Meskipun demikian ada beberapa orang yang kadang tetap saja memaksakan diri untuk mendapatkan hasil dengan cara yang instan, termasuk juga dalam dunia kepenulisan ini. Padahal jika kamu ingin menjadi penulis yang berhasil, pada dasarnya tidak ada cara yang instan.
Kamu dan kita semua harus berproses, mengikuti alur, belajar dari kesalahan, dan terus memperbaiki kemampuan. Â Tanpa kesediaan untuk melakukan itu semua, rasanya tidak mudah mewujudkan mimpi untuk jadi seorang penulis yang sukses.
Nah sekarang, jika kamu merasa keseriusan dan ketekunan dalam menulis adalah sesuatu yang berat untuk dijalankan, ada beberapa cara yang Insya Allah bisa kamu jadikan tips dan pedoman.
1. Â Menulis 50 Kata, Sama Dengan Menulis Satu Paragraf
Thousand miles journey always began from single step
Jika kamu bisa menulis sebanyak 50 kata, berbanggahati-lah, artinya kamu sudah mampu menghasilkan satu buah paragraf.
Lalu, apakah menulis 50 kata itu mudah?
Tentu saja mudah, bahkan untuk kamu yang telah terbiasa merangkai kata dan menulis puisi, didukung lagi dengan wawasan yang luas karena gemar membaca misalnya, maka akan dapat menulis lebih banyak kata lagi. Bahkan tidak hanya 50 kata, kamu juga bisa menulis 100 kata, 200 kata atau bahkan lebih banyak daripada itu.
Inti dari semangat yang pertama ini adalah jangan ragu memulai dari sesuatu yang terlihat kecil dan sepele. Apa pun itu, bukan saja dalam dunia menulis, meskipun dimulai dari sesuatu  yang kecil dan remeh, namun jika dilakukan secara terus menerus dan konsisten, InsyaAllah akan mencapai keberhasilan.
2. Menulis 400 Kata, Sama Dengan Satu Halaman
Tips kedua dari 8 pedoman dan prinsip sebagai cara menjadi penulis ini juga mengilustrasikan proses dan ketekunan. Jika sebelumnya kamu diumpamakan dapat membentuk sebuah paragraf dengan hanya menulis 50 kosa kata, sekarang coba tambah kosa katanya menjadi 400 kata dan itu akan menjadi satu halaman buku.
Jika panjang paragrafnya kita buat rata-rata 50 kosa kata dan akan menjadi sebuah paragraf, maka kamu perlu membuat paragraf sebanyak 8 kali untuk menjadikannya sebagai sebuah halaman yang utuh, atau dengan totalitas jumlah kata rata-rata sebanyak 400 kosa kata.
Sekarang bayangkan jika setiap hari kamu dapat menulis sebanyak 400 sampai 500 kata, itu artinya kamu menulis satu halaman buku setiap harinya. Dan tentu saja itu adalah salah satu kriteria penulis  yang produktif dan konsisten.
3. Menulis 300 Halaman, Sama Dengan Sebuah Naskah
Selanjutnya jika kamu konsisten menulis 50 kata menjadi satu paragraf dan 400 kata menjadi satu halaman, maka dalam waktu satu tahun kamu akan memiliki sebuah naskah buku.
Konsistensi dan kedisiplinan adalah kunci utama untuk melakukan hal ini. Selama kamu disiplin dan konsisten untuk selalu menulis setiap hari, maka dalam waktu yang dapat kamu perhitungkan sendiri, kamu akan segera memiliki sebuah naskah buku atas namamu.
Arti penting dari cara menjadi seorang penulis novel atau buku lainnya ini adalah bahwa dalam dunia penulisan, awalan yang kecil namun dikerjakan secara kontinyu akan memiliki dampak yang signifikan.
Selain akan membawa kamu untuk semakin dekat pada tujuanmu sebagai penulis profesional setiap harinya, menulis secara konsisten seperti  tips satu sampai tiga di atas juga dapat membantu melatih kedisiplinanmu sendiri.
4. Menulis Setiap Hari Akan Menciptakan Habit (Kebiasaan)
Beberapa penelitian tidak resmi mengatakan; untuk membentuk suatu habit atau kebiasaan, seseorang setidaknya harus melakukan sesuatu itu selama 100 kali berturut-turut.
Ada pula penelitian lain yang mengatakan jumlah yang berbeda. Sementara yang lain juga mengungkapkan bahwa kebiasaan akan terbentuk dalam kurun waktu 100 hari jika sesuatu itu dikerjakan tanpa putus setiap harinya.
Namun teori yang paling sederhana dan juga lebih mudah untuk diaplikasikan adalah dengan menetapkan waktu selama 40 hari berturut-turut tanpa putus. Jadi jika kamu secara konsisten menulis setiap hari sebanyak satu halaman dalam waktu 40 hari secara kontinyu, maka itu sudah cukup untuk menjadikan aktivitas menulis sebagai kebiasaan atau habit-mu.
Lalu mengapa menulis harus menjadi sebuah kebiasaan atau habit?
Kebiasaan atau habit akan memprogram kinerja seseorang untuk melakukan sesuatu secara konsisten, bahkan mungkin ketika dalam alam bawah sadarnya sekali pun. Dengan menjadikan kegiatan menulis sebagai bagian penting dari kebiasaan atau habit, maka pada perkembangannya habit itu akan membantumu untuk menjadi seorang penulis yang produktif dan juga sukses.
5. Sunting dan Tulis Ulang Akan Membuat Kemampuan Menulismu menjadi Lebih Baik
Menulis dan membaca adalah pasangan yang sudah lazim diketahui. Namun bagi seorang penulis, atau bagi siapa pun yang ingin menjadi seorang penulis yang berhasil maka pasangan kata menulis dan membaca saja masih kurang.
Lantas apa tambahan lagi untuk perpaduan yang sempurna sebagai spirit bagi seorang penulis?
Jika membaca adalah asupan pikiran seorang penulis, maka menulis adalah bentuk produktivitas dan aktivitas utama yang dilakukannya. Untuk menyempurnakan kombinasi yang menarik ini, seorang yang ingin menjadi penulis yang berhasil harus pula membiasakan dirinya dengan melakukan editing atau penyuntingan, khususnya tulisannya sendiri.
Dengan sering melakukan pengeditan, kemudian menuliskan kembali naskah yang ia tulis pada beberapa bagian yang dianggap perlu, maka kemampuan menjadi seorang penulis akan semakin baik.
Menulis, membaca, kemudian menyunting atau mengedit, jika dilakukan secara kontinyu dan teratur, maka akan menghasilkan sebuah kombinasi yang sangat efektif untuk mengasah kemampuan seorang penulis.
6. Bagikan Tulisan dan Dapatkan Feedback atau Ulasan
Selanjutnya yang dapat kamu lakukan sebagai tips sederhana untuk menulis adalah jangan ragu untuk mempublikasikan tulisanmu untuk kemudian dikritik oleh orang lain. Seorang penulis yang baik akan selalu terbuka kepada kritik mau pun saran. Dengan kritik dan saran itulah kemudian seorang penulis dapat mengetahui apa saja yang mesti ia perbaiki dalam proses penulisan yang ia lakukan.
Untuk mendapatkan feedback tulisannya, seorang penulis pemula saat ini memiliki banyak sekali pilihan untuk berinteraksi. Kamu bisa memposting tulisanmu di media sosial semacam facebook, kemudian meminta teman-temanmu untuk mengkritisinya. Atau jika kamu suka, kamu juga dapat membuat sebuah blog dan memposting tulisan-tulisan kamu di sana.
Ingatlah selalu dalam tips cara menjadi seorang penulis yang keenam ini untuk berpikiran terbuka terhadap kritik. Jika kamu ingin kemajuan pada penulisan yang kamu lakukan, maka memperoleh ulasan baik ia berupa kritik atau pun saran, sangat mutlak untuk kamu perlukan.
7. Jangan Mengkhawatirkan Masalah Penolakan, Milikilah Mental Penulis Sukses
Apakah setiap penulis besar yang saat ini sukses dan terkenal itu tidak pernah ditolak?
Tentu saja pernah, bahkan mungkin sering, sampai kemudian mereka berhasil menemukan waktu dan tempat dimana kesuksesan menyambut mereka.
JK. Rowling, si penulis novel fantasi Harry Potter yang terkenal itu berpuluh kali ditolak sebelum bukunya meledak di pasaran.
Naskah Harry Potter dan dunia sihir menyihir yang ditulis oleh JK Rowling ditolak berulang kali, namun Rowling tak menyerah. Karena jika pada saat dua atau tiga kali penolakan saat itu ia langsung menyerah, maka kita semua tidak akan pernah tahu kisah Harry Potter sampai sekarang.
Jika kamu sungguh-sungguh ingin menjadi seorang penulis, maka milikilah mental seorang penulis. Dan mental penulis yang sukses adalah tidak pernah khawatir akan penolakan. Penolakan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan, nikmati saja sambil terus memperbaiki tulisan yang kamu hasilkan.
8. Jika Tidak Sedang Menulis, Maka Membacalah
Selanjutnya tips untuk menjadi penulis hebat yang terakhir adalah kamu harus menyediakan waktu untuk membaca jika sedang tidak menulis. Bacalah buku-buku hasil karya dari para penulis yang lebih hebat daripada kamu. Baca, perhatikan, resapi, dan selami kata per katanya.
Jika penulis itu mengungkapkan kesedihan, bagaimana ia menuliskannya. Jika sang penulis itu menceritakan kegembiraan, bagaimana ia mengungkapkannya. Kamu harus mempelajari hal ini jika waktumu sedang tidak menulis.
Selain dapat menambah wawasan dan pengetahuanmu sendiri, membaca hasil karya orang yang lebih baik darimu akan memberikan perspektif yang lebih kaya dalam gaya dan penulisanmu sendiri.
Jika kamu mempraktikkan dengan sungguh-sungguh 8 tips menjadi penulis yang disampaikan di atas, InsyaAllah kamu hanya perlu bersabar untuk menemukan kesuksesanmu.
Ingatlah selalu pepatah yang telah lama diketahui bahwa;Â
Kombinasi antara kesabaran, ketekunan, dan kerja keras, adalah rumus untuk mencapai kesuksesan yang tak terkalahkan.
Jadi sekarang, selamat berjuang untuk menjadi seorang penulis.
Anton Sujarwo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H