Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tokoh Pemimpin Ini, Cocok untuk Diteladani

29 Juni 2023   11:14 Diperbarui: 30 Juni 2023   11:43 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idul Adha merupakan moment penting bagi umat Islam, kaum muslimin merayakannya dengan penuh suka cita, kebahagiaan dan kedamaian.

Bagi orang yang sudah mapan secara ekonomi, matang kepribadian dan taat terhadap ajaran Islam, datangnya hari raya Idul Adha (Idul Qurban) menjadi kesempatan yang tepat untuk memperbanyak, ibadah, berbagi dan bersedekah.

Beribadah dipahami begitu luas, Idul Adha (hari raya qurban) tidak hanya dimaknai sebagai ibadah antara diri pribadi selaku hamba dengan Tuhannya saja

Melalui puasa tiga hari (puasa tarwiyah) sebelum hari raya, mengumandangkan kalimat takbir semalaman, dan melaksanakan shalat Idul Adha berjamaah di pagi harinya.

Hari raya Idul Adha dimaknai pula sebagai ibadah yang bersifat sosial dengan memperbanyak amal kebaikan, memberikan teladan serta mengutamakan ibadah, bersedekah dan berqurban.

Keteladanan yang baik dalam memaknai hari raya Idul Adha diperlihatkan oleh seorang sosok yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Garut.

Bapak Bupati H. Rudi Gunawan, SH., MH. dalam sambutan Idul Adha tahun 2023 (Dok. Pribadi)
Bapak Bupati H. Rudi Gunawan, SH., MH. dalam sambutan Idul Adha tahun 2023 (Dok. Pribadi)

Beliau merupakan tokoh Garut yang rendah hati, sikap keteladanan dalam beribadah dan kepemimpinannya diperlihatkan begitu ikhlas, terlihat dari perilakunya yang tenang, sorot matanya yang adem dan tanpa pamrih saat memberi bantuan dan sedekahnya.

Bukan hanya keteladanan dari perilaku sikap, ketenangan, keikhlasan, kebaikan dan kepribadiannya saja yang patut dicontoh oleh orang lain.

Namun, kebiasaannya dikala datangnya Idul Adha yang tidak pernah beliau lewatkan untuk senantiasa berbagi sedekah, melaksanakan shalat Idul Adha bersama dengan mengagungkan kalimah-kalimah Alloh, berqurban dan beramal ibadah dengan baik.

Shalat Idul Adha di kota Garut tahun 2023, dilaksanakan di alun-alun pusat kota tepatnya halaman mesjid Agung Garut, yang dihadiri pula oleh unsur pimpinan daerah dan bupati.

Kami bertemu, bersilaturahmi dengan bupati dan pimpinan daerah yang lainnya, bahkan anak-anak yang hadir bersilaturahim pada waktu itu dikasih angpau (uang jajan) oleh pa Bupati yang baik hati ini.

Telusur punya telusur rupanya kebiasaan dalam memberi sedekah jajan anak-anak dan berbagi rizki, sudah menjadi kebiasaannya pada setiap hari raya.

Bahkan, bukan hanya pada hari raya saja, akan tetapi pada kesempatan lain pun beliau seringkali berbagi sedekah dari kelebihan rizkinya itu.

Mengamati sosok bupati yang satu ini, sangat menarik karena memiliki kepribadian yang bisa dikatakan sempurna, patut untuk di contoh oleh masyarakat maupun tokoh dan pemimpin yang lainnya.

Beliau bukan hanya pantas diteladani dari kepemimpinannya saja, akan tetapi jiwa sosialnya yang begitu tinggi, semangat berbagi nya yang terus beliau kedepankan serta ketaatannya dalam beribadah yang mengesankan bagi masyarakat Garut.

Maka, tidaklah heran jika beliau ini menjadi sosok pemimpin idaman masyarakat dengan segudang prestasi sosial yang mencengangkan disamping prestasi-prestasi resmi yang disandangnya.

Keteladanan sosok tokoh Haji Rudi Gunawan, SH., MH., telah membawa masyarakat kabupaten Garut melalui kepemimpinannya sebagai bupati selama hampir 10 tahun ini

Masyarakat berada dalam ketenangan, kenyamanan, kedamaian dan kesuksesan, menjadikan Garut tetap kuat, bersatu, berkembang dan maju meski beberapa tahun kebelakang pernah diterpa masa pandemi covid 19.

Kini, kabupaten garut berkat kepemimpinannya telah dinyatakan terbebas dari masa pandemi, beliau menyatakan secara resmi dengan kategori telah bebas dari pandemi covid 19.

Sosok bupati ini, melalui keteladanan sikap, jiwa sosial yang tinggi dan kepemimpinannya telah berhasil memimpin selama hampir dua periode berjalan di kabupaten Garut.

Pada sambutan sebelum shalat Idul Adha dilaksanakan beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada warga Garut yang telah mendukung kepemimpinannya yang tinggal 1 tahun berjalan lagi.

Menegaskan pada jamaah idul adha yang sekaligus kepada masyarakat Garut bahwa kepemimpinannya akan selesai di tahun 2024, beliau juga menyampaikan bahwa "kepemimpinan bupati setelah 2 periode menjabat tidak boleh mencalonkan diri lagi menurut ketentuan undang-undang".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun