Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Komponen Pembelajaran Kontekstual yang Efektif

8 Juni 2023   14:10 Diperbarui: 10 Juni 2023   22:04 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model pembelajaran kontekstual merupakan suatu metode pembelajaran yang seringkali dipakai oleh tenaga pengajar dalam upaya mencapai tujuan dari pembelajarannya.

Keberadaan model pembelajaran ini, dianggap mampu meningkatkan pola fikir yang aktif dan kritis pada siswa, sehingga tidak sedikit tenaga pengajar yang menggunakan model kontekstual ini.

Pada penerapannya, model pembelajaran kontekstual harus melibatkan 7 komponen pembelajaran yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajarannya.

Komponen-komponen pembelajaran yang efektif akan menjadi bumbu penyempurna dari suatu proses pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pengajar bersama siswanya.

Apa saja 7 komponen pembelajaran kontekstual yang efektif itu?

1. Contructivism (konstruktivisme)

Pengetahuan yang dibangun oleh manusia, sedikit demi sedikit yang hasilnya di perluas serta dikembangkan oleh manusia. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta dan konsep yang siap untuk diambil dan diingat. Namun manusia harus mengonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman yang nyata. 

Siswa harus menemukan dan mentrasnformasikan suatu informasi kompleks ke situasi lain, melalui pengalaman belajarnya berhasil mendapatkan ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupannya.

2. Inquiry (menemukan)

Artinya dalam pembelajaran kontekstual haruslah menemukan suatu konsep atau pengetahuan baru dari kegiatan belajar yang dilakukannya bersama siswa.

Penemuan sesuatu yang baru bisa di dapatkan dari proses belajar yang dilakukan dengan menggunakan metode konstektual yang dilengkapi 7 komponen pembelajaran efektif ini.

3. Questioning (bertanya)

Dalam proses pembelajaran harus muncul banyak pertanyaan sebagai upaya menggiring siswa dalam menemukan pemahaman baru atau konsep baru di dalam pembelajarannya.

Kemampuan bertanya yang relevan akan membuka wacana baru serta pengembangan yang signifikan terhadap materi pembelajarannya.

4. Learning Community (masyarakat belajar)

Masyarakat belajar disini diartikan sebagai suasana yang penuh kesungguhan dan keseriusan dalam belajar, semua aktivitas yang berlangsung menjadi bagian dari proses pembelajarannya. 

Pada prakteknya dalam proses pembelajaran kontekstual harus dapat menciptakan masyarakat belajar, siswa dapat diarahkan belajar dalam bentuk berkelompok dan melakukan kerjasama dengan sesama temannya.

5. Modeling (pemodelan)

Model sebenarnya dapat dirancang dengan melibatkan siswa, untuk pembelajaran keterampilan tertentu ada model yang ditiru bisa berupa cara mengoperasikan sesuatu, guru bukanlah satu-satunya model.

6. Reflection (refleksi)

Maksudnya bahwa konsep pengetahuan yang telah ditemukan dapat di refleksikan agar lebih memiliki makna maupun kesan bagi siswanya. 

7. Authentik Assesment (penilaian yang sebenarnya)

Menggunakan pembelajaran kontekstual harus berdasarkan pada kenyataan yang ada (proses dan hasil) melalui berbagai alat dan jenis penilaian, sehingga penilaian yang dihasilkan sesuai dengan yang sebenarnya.

Ketujuh komponen ini, diharuskan dapat terangkum dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan siswanya. Sehingga akan menghasilkan ketercapaian tujuan pembelajaran yang sesuai dengan harapan yang ingin diraihnya. 

Melalui pembelajaran kontekstual yang merangkum ketujuh komponen, maka akan mampu mencapai hasil berupa siswa dapat mengingat dan memahami materi yang telah diajarkan secara lebih mendalam, siswa dapat memahami dan mengingat materi yang telah dipelajarinya dalam jangka waktu yang lebih lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun