2. Mempunyai logika dan keterampilan analitis yang kuat. Seperti mampu menyimpulkan, menghubung-hubungkan satu kejadian dengan kejadian lain.
3. Mampu berfikir abstrak. Seperti membayangkan sesuatu yang tidak nampak, kemampuan berimajinasi dan asosiasi, misalnya membayangkan keadaan bulan di luar angkasa ataun tempat lain yang belum pernah dikunjunginya.
4. Mampu membaca tata letak (ruang). Seperti menguasai rute jalan, kemana harus berbelok, menyebutkan bentuk ruang dll.
5. Mempunyai keterampilan mekanis, Seperti pintar bongkar pasang benda yang rumit.
6. Mempunyai bakat seni, teater dan musik.
7. Luwes dalam atletik, bergerak dan menari.
8. Pintar dalam bersosialisasi. Seperti mudah bergaul, mudah beradaptasi terhadap lingkungan dll.
9. Mampu memahami perasaan manusia, seperti pandai berempati, baik dan peduli pada orang lain.
10. Mampu memikat dan merayu. Seperti penampilannya yang selalu membuat orang tertarik, mampu membuat orang lain mengikuti kemauannya.
Keberhasilan pendidikan terkait dengan kemampuan orang tua dan guru dalam hal memahami peserta didik (anak) sebagai individu yang unik.
Peserta didik dapat dilihat sebagai individu yang memiliki beragam potensi yang berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi dan berharga.