10 Tanda Anak Berbakat yang Tampak Sejak Dini

Anak yang berbakat adalah mereka yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan yang unggul, cerdas dan mumpuni.

Kemampuan unggul dapat berupa memiliki kecerdasan dan intelegensi yang baik, kemampuan akademik khusus, kemampuan berfikir kreatif dan produktif, kemampuan memimpin, kemampuan dalam salah satu seni atau banyak seni, kemampuan psikomotor dll.

Selain itu, masih ada faktor lain yang juga turut menentukan perkembangan potensi menjadi bakat, yakni kecerdasan emosional, sebab anak yang kontrol emosinya bagus akan lebih baik dalam mengembangkan bakatnya.

Misalnya, ketika seorang anak memiliki bakat bernyanyi, maka ia saat harus tampil naik panggung akan menyanyi dengan penuh percaya diri, luwes dan terlihat bagus.

Artinya baik IQ dan EQ akan berperan saling menunjang pada sebuah keberhasilan anak dalam mengembangkan potensinya menjadi bakat. 

Namun demikian, selama ini orang tua lebih terpaku pada upaya peningkatan intelektual semata, sehingga banyak anak yang hanya diberikan konsumsi untuk daya fikirnya saja, sedangkan EQ nya tidak begitu banyak dikembangkan.

Padahal potensi bakat setiap anak tidaklah sama, semestinya mereka diberi kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan dirinya yang bukan hanya sebatas konsumsi untuk daya fikirnya saja.

Namun, agar diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai hal yang tidak hanya terpaku pada mengolah daya berfikirnya saja.

Nah, inilah 10 tanda anak berbakat yang tampak sejak dini :

1. Mempunyai ingatan yang kuat. Seperti sanggup mengingat letak benda-benda, tempat-tempat penyimpanan, lokasi-lokasi dsb.

2. Mempunyai logika dan keterampilan analitis yang kuat. Seperti mampu menyimpulkan, menghubung-hubungkan satu kejadian dengan kejadian lain.

3. Mampu berfikir abstrak. Seperti membayangkan sesuatu yang tidak nampak, kemampuan berimajinasi dan asosiasi, misalnya membayangkan keadaan bulan di luar angkasa ataun tempat lain yang belum pernah dikunjunginya.

4. Mampu membaca tata letak (ruang). Seperti menguasai rute jalan, kemana harus berbelok, menyebutkan bentuk ruang dll.

5. Mempunyai keterampilan mekanis, Seperti pintar bongkar pasang benda yang rumit.

6. Mempunyai bakat seni, teater dan musik.

7. Luwes dalam atletik, bergerak dan menari.

8. Pintar dalam bersosialisasi. Seperti mudah bergaul, mudah beradaptasi terhadap lingkungan dll.

9. Mampu memahami perasaan manusia, seperti pandai berempati, baik dan peduli pada orang lain.

10. Mampu memikat dan merayu. Seperti penampilannya yang selalu membuat orang tertarik, mampu membuat orang lain mengikuti kemauannya.

Keberhasilan pendidikan terkait dengan kemampuan orang tua dan guru dalam hal memahami peserta didik (anak) sebagai individu yang unik.

Peserta didik dapat dilihat sebagai individu yang memiliki beragam potensi yang berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi dan berharga.

Tentunya dapat diibaratkan sebagai bunga-bunga yang aneka warna di suatu taman terlihat begitu indah dan menawan, mereka akan tumbuh, merekah dan berkembang dengan keelokannya masing-masing sesuai jati dirinya.