Baru-baru ini, muncul wacana kegiatan ekspedisi. Informasinya menjadi sesuatu yang menarik untuk disimak, tentunya banyak pertanyaan terkait dengan aktivitas yang satu ini bagi masyarakat dengan maksud dan tujuan utamanya.
Kejelasan dari misi, tujuan dan visinya mesti dikemukakan secara gamblang agar khalayak umum mengetahui detail akan mekanisme serta pelaksanaannya itu seperti apa?
Legalitas kepanitiaan, adanya payung hukum yang menaungi kegiatan ini, serta pernyataan sikap dan tanggung jawab secara penuh terhadap relawan yang lulus audisi.
Sehingga, dengan adanya kejelasan itu, masyarakat maupun yang berkenan untuk mengikutinya dapat memahami dengan pasti akan kegiatan yang diikutinya.
Tidak sedikit orang yang menyukai pekerjaan menjadi relawan, biasanya mereka tergolong orang-orang yang tidak memiliki ikatan dinas maupun kontrak kerja dengan instansi manapun.
Atau mereka yang mendapat izin untuk ikut serta dari tempat kerjanya. Namun tidak sedikit pula tempat bekerja yang memberikan peluang dan izin resmi kepada karyawannya untuk jadi relawan.
Nah, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan jika akan turut serta menjadi relawan ekspedisi, yaitu :
1. Izin dan Legalitas HukumÂ
Kegiatan apapun tanpa mengantongi izin resmi dan legalitas hukum tentunya akan berakhir tanpa adanya keterikatan dengan tanggungjawab yang semestinya.
Biasanya, izin resmi berupa surat keputusan yang berisi dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan, tentunya dari pihak yang berkompeten.
Jika kegiatannya bersifat ekspedisi, maka panitia harus mengantongi dahulu izin resmi dari wilayah maupun kepolisian yang membawahi tempat (jalur) yang akan dilalui dalam ekspedisi tersebut.
Kalau lingkup ekspedisi itu mencakup wilayah negara lain, maka izin resmi dari negara-negara yang dilalui harus dimiliki, lebih sempurna jika mendapat izin resmi pula dari komunitas dunia.
2. Jaminan dan Tanggung Jawab.
Penyelenggara harus mempunyai jaminan baik bagi para relawan yang mengikuti ekspedisi, seperti jaminan keselamatan, jaminan kesehatan, jaminan kesejahteraan, jaminan keamanan, tunjangan dan lain-lain.
Tanpa kesiapan memberikan jaminan yang selayaknya, hanya akan membuat kerugian besar tentunya bagi sukarelawan maupun yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Apalagi jika kegiatan ekspedisinya menyita waktu yang cukup lama, kesempatan hidup dan karya seorang manusia haruslah dihargai dengan baik oleh siapapun, meskipun sifatnya sukarela.
Selain itu, tanggung jawab juga harus di miliki oleh pihak penyelenggara terhadap panitia dan sukarelawan yang turut serta untuk kelancaran kegiatannya, semenjak lulus audisi dan kelayakan sampai berakhirnya kegiatan itu.
3. Manfaat EkspedisiÂ
Kegiatan apapun, tentunya harus memiliki manfaat besar bagi pihak penyelenggara, panitia yang terlibat, para relawan, pemangku kepentingan maupun secara umum bagi bangsa dan negara.
Dengan adanya manfaat yang besar itu, tentunya masyarakat, bangsa dan negara akan turut memberikan dukungan penuh, dengan dukungan yang baik, tentunya akan sangat menguntungkan bagi semua yang terlibat dalam kegiatan ekspedisi tersebut.
Sehingga, pelaksanaannya akan berjalan dengan baik dan lancar. Mendapat support dari berbagai kalangan, apalagi pihak yang memang berkepentingan terhadap kegiatan ekspedisi itu.
Biasanya ekspedisi akan berjalan dengan rute yang melewati medan-medan alam yang dipenuhi dengan tantangan untuk mampu melampauinya.
Tempat-tempat tertentu yang terlewati seringkali memiliki keadaan, moment yang menarik dan layak di abadikan oleh tim ekspedisi dalam bentuk foto, video, film maupun tulisan original yang bagus untuk di publikasikan.
Jadi relawan, akan sangat menarik bagi sebagian orang terutama muda mudi yang menyukai tantangan dan senang dengan menguji adrenalin, apalagi kegiatannya berjenis touring ekspedisi Indonesia Baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI