Tidak sedikit masyarakat yang menyukai keberadaan KRL, karena selain murah jenis transfortasi ini memiliki keunikan tersendiri.
Selain itu, keberadaan KRL dianggap sebagai jenis transfortasi yang melegenda dalam kehidupan masyarakat, yaitu semenjak adanya alat transfortasi kereta api pada jaman dahulu.
Sehingga keberadaannya, seolah telah menjadi bagian dari aktivitas kehidupan warga yang tidak dapat terpisahkan untuk kelancaran kegiatan sehari-harinya.
Masyarakat banyak yang menyukai keberadaan jenis transfortasi yang unik ini, baik warga ibu kota maupun warga yang hidupnya di daerah yang jauh dari kota besar sekalipun.Â
Melalui adanya kenaikan tarif KRL, diharafkan PT Kereta Commuter Indonesia dapat memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih baik lagi.
Seperti ditambahnya gerbong khusus yang ramah disabilitas, nyaman buat lansia, ketersediaan gerbong (ruang) untuk ibu hamil dan menyusui.
Naiknya tarif KRL haruslah sinergi dengan meningkatnya kenyamanan bagi pengguna, fasilitas yang lebih memadai dan tingkat pelayanan yang lebih baik lagi.
Kini, revitalisasi stasiun kereta api telah banyak dilakukan pemerintah pada berbagai titik terutama di pulau Jawa untuk mengaktifkan kembali perkeretaapian nasional.
Tentunya sebagian besar masyarakat menyambut gembira dengan adanya pengaktifan kembali stasiun dan rel kereta api, sebagai alat transfortasi untuk kelancaran aktivitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H