Sebuah pembelajaran terjadi karena adanya interaksi antara pendidik dan peserta didik, pembelajaran juga merupakan proses membelajarkan siswa dengan menggunakan asas-asas pendidikan dan teori belajar yang dapat menentukan tingkat keberhasilannya.
Salah satu strategi guru dalam pembelajaran yaitu menggunakan model pembelajaran yang relevan pada setiap jenjang peserta didik, ini menjadi strategi terpenting yang biasa diterapkan dalam pembelajaran di sekolah.
Model pembelajaran yang menjadi kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dan terencana dalam mengorganisasikan pembelajaran peserta didik sehingga tujuan tercapai secara lebih efektif.
Pendekatan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite dan Review) merupakan strategi mempelajari teks secara aktif dan mengarah langsung pada intisari atau kandungan-kandungan pokok yang tersirat dan tersurat dalam suatu materi pelajaran.
Keunggulan dari model pembelajaran ini merupakan strategi pemahaman yang membantu siswa untuk berfikir tentang teks yang sedang di pelajari, sangat membantu siswa dalam mendapatkan sesuatu yang pertama kali mereka pelajari.
Sedangkan bagi guru selaku pendidik, mereka dapat membimbing siswa bagaimana cara membaca, memahami dan berfikir tentang materi yang diajarkan layaknya para pembaca yang sudah efektif.
Nah, apa saja langkah strategi model pembelajaran SQ3R itu?
Strategi dalam pembelajaran menggunakan model SQ3R, mencakup 5 langkah yang tak terpisahkan, seperti dibawah ini :
1. Survey.
Siswa melakukan review teks atau bacaan untuk mendapatkan makna awal dari judul, tulisan-tulisan, bagan-bagan maupun bentuk lainnya.
2. Question.
Siswa mulai membuat pertanyaan-pertanyaan tentang bacaan yang telah mereka pelajari dari hasil pembelajaran awal.
3. Read.
Ketika siswa membaca mereka harus mencari jawaban-jawaban atas beragam pertanyaan yang telah di formulasikan saat mereview teks sebelumnya.Â
Pertanyaan-pertanyaan ini di dasarkan pada struktur teks yang akan membantu konsentrasi dan fokus siswa.
4. Recite.
Ketika siswa tengah melewati teks itu, mereka harus membacakan dan melakukan pengulangan terhadap jawaban-jawaban atas beragam pertanyaan yang telah dibuat dan membuat catatan mengenai jawaban mereka untuk pembelajaran selanjutnya.
5. Review.
Setelah selesai membaca dan mempelajarinya, siswa melakukan review teks untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dengan mengingat kembali peragam ertanyaan yang telah mereka jawab sebelumnya.
Model pembelajaran SQ3R memiliki keunggulan yang sangat bermanfaat baik nagi guru selaku pendidik maupun bagi siswa sebagai peserta didik.
Melalui adanya tahapan survey pada awal pembelajaran, hal ini akan membangkitkan rasa ingin tahu siswa tentang materi yang akan dipelajari sehingga model ini meningkatkan motivasi siswa dalam belajarnya.
Siswa diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan dan mencoba menemukan jawaban dari pertanyaannya sendiri selama mempelajari materi dan bacaannya.
Dengan demikian lebih mendorong siswa berfikir kritis, aktif dalam belajar dan pembelajaran akan lebih bermakna lagi. Sehingga materi yang sudah dipelajari akan teringat dan bertahan lebih lama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
