Yakinlah bahwa manusia yang kurang memiliki perbendaharaan katanya dan berbicara dengan kalimat yang itu-itu saja, akan hidup banyak kesulitan saat berkomunikasi dengan orang lain. Jikalau berhasil pun, kesuksesan itu hanyalah bersifat sementara dan tidak selamanya.
Berbeda halnya dengan dengan mereka yang seringkali menggunakan kamus cinta dan kasih sayang. Orang-orang seperti mereka itu akan dapat meraih cintanya manusia, penghargaan serta kepercayaan.
Contohnya, dalam berbicara terkadang menggunakan kata-kata yang mengandung makna keras, seperti "saya membenci warna hitam". Namun jikalau seandainya menggunakan kalimat "saya senang warna putih dan tidak cenderung ke warna hitam". Kalimat tersebut menggunakan perbedaan antara penggunaan pilihan kata yang pesimistis dan ungkapan yang optimistis.
Kebanyakan orang senang memilih jalan pintas dalam menggunakan kata-katanya. Akibatnya, dengan menggunakan kalimat yang tergesa-gesa itu, mereka seolah membuat jarak dengan pendengarnya maupun orang lain.
Padahal, jika berfikir sejenak sebelum mengungkapkan segala sesuatunya, orang lain akan menganggapnya sebagai sosok orang yang kaya raya dengan kata-kata yang lembut dan indah. Kekayaan itulah yang dapat menghilangkan jarak diantara orang yang saling berinteraksi tersebut.
Kami menyadari bahwa setiap orang memiliki kamus kata-kata yangs edikit, namun hal itu tidak menjadi alasan bahwa seseorang tidak bisa memikirkan kata-kata dan kalimat sebelum menggunakannya.
Bahkan, dengan memakai kata-kata yang pendek, mudah dan tidak terlalu tinggi, seseorang akan mudah masuk ke berbagai kalangan sosial dan kehidupan manusia.Â
Yang harus di ingat, meskipun kata-kata yang diungkapkan itu ringkas, asalkan dengan pilihan yang tepat, maka orang yang mendengarkannya akan bisa memahaminya dengan baik.Â
Pemilihan kata dan kalimat yang tepat harus juga berhubungan dengan situasinya. Sebab, meskipun kata-kata yang digunakan sudah baik, jika penggunanya tidak di sesuaikan dengan keadaan yang ada, pembicaraan tersebut tetap saja bisa membuat orang lain tidak tertarik.
Jikalau terjebak pada situasi yang tidak tepat seperti itu, ada baiknya berfikir lebih keras untuk menentukan kata-kata maupun kalimat yang akan digunakan.Â
"Orang-orang yang sukses adalah mereka yang dapat mengubah kata-kata yang lebih baik, dengan perkataan yang tepat itu, orang-orang tersebut juga bisa mencetak kesuksesan yang begitu besar dalam dunia kerjanya, dalam kehidupan sosial yang lebih luas pun mereka akan bisa berinteraksi dengan lancar dan sukses". Siapapun dapat melakukannya, tanpa terkecuali.Â