1. Mendokumentasikan semua kegiatan baik dalam bentuk data, tulisan, foto maupun video yang semuanya disimpan dan di arsipkan dengan baik.
2. Membuat RPP/RPS dan mengajar di kelas dibawah bimbingan guru pamong dan pengawasan DPL.
3. Ujian praktek mengajar di kelas yang di hadiri oleh siswa, guru pamong dan dosen pembimbing lapangan.
4. Membuat laporan individu dengan mekanisme penulisan disusun sesuai buku panduannya.
5. Menyusun laporan kelompok, yang di tandasahkan oleh kepala sekolah, DPL, guru pamong dan ketua kelompoknya, selanjutnya diarsipkan di sekolah, prodi universitas dan DPLnya sebagai bukti konkrit pelaksanaan PLP yang terdokumentasi dengan baik.
Kesemua itu harus diselesaikan oleh mahasiswa dalam waktu yang telah di tentukan sesuai buku panduan dan pedoman yang berlaku di dinas pendidikan dan perguruan tingginya.
Akhir dari kegiatan PLP biasanya ditutup secara resmi dalam acara "Paturay Tineung" yaitu perpisahan yang di hadiri oleh DPL, kepala sekolah, wakil-wakilnya, jajaran pengelola sekolah, perwakilan siswa dan semua mahasiswa praktikan.
Meskipun cukup berat tugas-tugas mahasiswa praktikan ini, akan tetapi biasanya tetap terselenggara dengan baik. Mereka mendapatkan pengalaman yang menarik dan berkesan melalui kegiatan PLP ini.
Menariknya lagi, ternyata semuanya dapat terselesaikan dengan baik, terlihat asyik, enjoy dan sangat menikmatinya, terlihat dari keceriaan dan kebahagiaan yang selalu mereka tunjukan saat di sekolah, ketika mengajar dan saat harus kembali ke kampusnya.