Gambar 3: Ilustrasi Khatib Jum'at (foto:penapost.id)
Khatib jum'at adalah orang yang bertugas melakukan khutbah jum'at pada saat dimulainya ibadah shalat jum'at yang hukumnya
fardhu kifayah, seorang khatib saat tampil di mimbar menyampaikan ceramahnya, memberikan nasehat, menyampaikan ajaran agama yang lurus dan benar.Â
Seorang khatib yang bertugas tampil di mimbar pada saat itu harus melakukan dua khutbah dalam waktu yang bersamaan, dengan rincian adab ceramahnya harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, antara lain :
1. Mengucapkan salam
2. Muqodimah, sesuai contoh para ulama terdahulu yang sesuai contoh dari Rasulullah SAW.
3. Membaca shalawat
4. Membaca salah satu ayat yang berkaitan dengan materi yang disampaikan
5. Memuji kebesaran Allah SWT dan mengagungkan Nabi SAW, sebagai pemberi syafa'at pada hari kiamat.
6. Memberikan sapaan terhadap jama'ah yang hadir dengan ucapan "jama'ah shalat jum'at rohimakumullah", "Masyriral Muslimin Rohimakumullah", "Hadirin jama'ah jum'at yang dimulyakan Allah" dan lain sebagainnya.
7. Materi yang disampaikan harus berdasar dan  sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits
8. Khutbah pertama ditutup dengan bacaan di seperti dibawah ini :
Gambar 4: Do'a penutup khutbah pertama (dokpri)
Setelah selesai menutup khutbah pertama dengan do'a atau bacaan diatas, maka khatib ada baiknya duduk dahulu sebentar sambil bersama-bersama para jama'ah mengucapkan shalawat, lalu seorang khatib berdiri kembali untuk melakukan khutbah kedua, dengan tata cara sebagaimana pelaksanaan khutbah pertama tadi. Biasanya pada khutbah kedua ini, khatib memenuhi rukun khutbah sebagaimana diatas dan biasanya penekanan isi ceramah dengan menyampaikan kesimpulan yang diakhiri do'a untuk kebaikan seluruh jam'ah yang hadir, seluruh umat islam, kebaikan bangsa dan negara.
Lihat Sosbud Selengkapnya