Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Takaran Keimanan Seorang Manusia

15 Desember 2020   10:20 Diperbarui: 15 Desember 2020   10:27 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati yang telah beriman akan menyadari bahwa Al-Qur'an adalah pedoman hidupnya, pedoman bagi orang-orang yang bertaqwa dan merupakan petunjuk bagi setiap mukmin serta kebenaran ajaran-Nya tetap mutlaq sepanjang zaman.

3. Senantiasa bertawakal.

Manusia beriman selalu menyandarkan diri dan menyerahkan segala urusan dan usahanya kepada Allah SWT., Memiliki keyakinan yang teguh bahwa suksesnya segala usaha manusia tergantung kepada kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi  serta pengalaman manusia, tidak dapat menjamin suksesnya usaha tanpa adanya kehendak dari Allah SWT.

4. Aktif menegakan shalat. 

Seseorang yang telah beriman akan memahami dan menyadari bahwa shalat merupakan tiang agama, bagi mereka shalat menjadi keutamaan yang harus dilakukan dengan sepenuh hati dalam kesehariannya diatas segala-galanya.  Seseorang yang telah beriman apalagi sudah mencapai derajat taqwa akan memahami bahwa tertinggalnya shalat meskipun hanya satu raka'at berarti terbengkalainya agama.

5. Bersifat dermawan kepada sesama.

Sosok orang yang telah beriman akan selalu berbuat baik terhadap sesama, menolong orang yang sedang kesusahan. Karena ia menyadari bahwa rizki adalah salah satu dari nikmat yang harus di digunakan secara baik, bermanfaat bukan hanya bagi dirinya sendiri akan tetapi dengan rizkinya itu dan bermanfaat pula bagi orang lain dan menyadari pula bahwa pemberian Allah itu bukanlah miliknya secara mutlak, tetapi hanya merupakan titipan yang diamanahkan kepadanya dari Allah SWT. 

Hidup ini indah jika selalu diselimuti oleh kebaikan, tumbuh dan berkembang nilai-nilai kebaikan dalam kehidupannya, semuanya taat melaksanakan titah yang diajarkan agama dari mulai ucapan, perbuatan, pola fikir, tingkah laku maupun cita-cita besar yang tertata dalam nilai-nilai kebaikan melalui hubungan setiap insan terhadap tuhannya, sesama manusia dan alam sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun