Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sunan Pancer, Bukti Sejarah Kebesaran Limbangan

12 Desember 2020   00:04 Diperbarui: 6 Agustus 2021   08:12 4047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga sampai sekarang situs dan makam Prabu Wijaya Kusumah dan keluarganya terpelihara dengan baik, situs bersejarah ini ditata dengan rapih, bersih dan megah dijadikan tempat wisata jiarah yang dapat dikunjungi oleh siapapun dibawah pengawasan masyarakat sekitar, ormas dan dinas pariwisata kabupaten Garut.

Ditempat ini tersedia pula halaman luas untuk parkir kendaraan baik mobil maupun motor, disediakan pula tempat istirahat, lesehan, mesjid, saung paniisan, warung jajanan, toilet dan pos jaga penerima tamu. 

Sehingga dengan ketersediaan fasilitas yang ada para pengunjung merasa betah dan nyaman saat datang ketempat ini, maka tidak heran jika banyak yang merasa senang, damai dan bahagia berwisata jiarah ketempat ini baik yang datang dari sekitar kabupaten Garut maupun dari luar kota atau provinsi lain.

Tidak sedikit orang yang sudah berjiarah ketempat ini, mereka sengaja mengulanginya lagi berkali-kali karena mereka merasakan kenyamanan, kesejukan dan ketenangan lahir maupun bathin ketika melakukan jiarah sambil menikmati kedamaian, merasakan suasana alam pegunungan yang memiliki nilai mistis dan spiritual yang sangat tinggi disekitar tempat wisata jiarah Sunan Pancer peristirahatan terakhir Prabu Wijaya Kusumah dan keluarganya. Wallahu a'lam bissawab...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun