Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Tahlilan Untuk Menyempurnakan Kematian Manusia

23 November 2020   15:45 Diperbarui: 9 September 2021   15:51 4377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah 7 hari selesai maka dilanjutkan setelah 40 hari, 100 hari dan 1000 hari. Setelah peringatan dan mendo'akan pada hari ke 1000 terhitung sejak meninggal (wafat) maka pada umumnya dianggap cukup dan selesai. 

Akan tetapi tidak sedikit keluarga yang mengambil inisiatif setelah selesai tahlil yang ke 1000 hari, mereka melaksanakan pula tahlil ini pada setiap tahun bertepatan dengan hari meninggalnya untuk mengenang dan mendo'akan anggota keluarganya yang telah wafat itu.

Inilah kehebatan kaum muslimin kita yang hidup di Indonesia, mereka dengan ajaran Islamnya sangat memuliakan manusia. Dari semenjak mencari jodoh, pernikahan, mengandung (hamil), melahirkan, mengurus anak, tata krama kehidupan, bagaimana cara hidup yang benar sampai meninggalnya diperhias dengan berbagai ritual, mengenang serta mendo'akannya agar dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Jika kita melihat beragam ritual islami yang ada dimasyarakat, sungguh betapa indahnya menjadi umat Islam yang hidup di negara tercinta ini yang semenjak dilahirkan sampai kematiannya dihiasi dengan beragam pemeliharaan yang baik dari akulturasi budaya asli dengan ajaran syari'at Islam yang berkembang dan masih dipelihara sampai sekarang demi kebaikan dan kesempurnaan hidup manusia di dunia maupun akhiratnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun