Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengganti Peran Istri Saat di Rumah

2 November 2020   23:03 Diperbarui: 27 Juli 2021   11:57 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/anak-ayah-bagus-balita-853408

Kehidupan rumah tangga pada zaman modern sekarang, memang menuntut anggota keluarga dapat ikut berperan aktif dalam kehidupan sehari-harinya, bukan hanya kepandaian dalam mengurus urusan diri sendiri atau hanya menyelesaikan pekerjaan sendiri saja akan tetapi dituntut pula untuk mampu memainkan peran anggota keluarga yang lainnya. 

Hal ini sangat berbeda dengan kehidupan keluarga pada masa lalu, dimana seorang suami yang baik hanya dilihat dari sisi kemampuannya dalam menafkahi anak dan istrinya, mampu melindungi dan memimpin rumah tangga layaknya seorang raja yang berkuasa atas bawahannya.

Pada saat sekarang zaman telah berganti, dimana seorang istri memiliki hak yang sama dengan suaminya. Dahulu yang boleh bekerja hanyalah suami sedangkan istri cukup mengurus rumah tangga saja. 

Tetapi kini kebiasaan itu telah berubah seiring perkembangan jaman, dimana seorang istripun dapat berperan sama seperti laki-laki dengan bekerja diluar sana, berkarir, berkarya, menjalankan usaha dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada baik di rumah maupun diluar rumah.

Tidak sedikit dari para wanita yang telah memiliki suami dan anak justru menjadi tulang punggung dalam sebuah rumah tangga, hidup bagaikan kepala keluarga, bekerja banting tulang, dan memiliki pendapatan yang tinggi. 

Mereka sukses dengan kehidupannya bahkan tidak sedikit yang mampu melebihi penghasilan suaminya, memiliki pendidikan yang tinggi, karir cemerlang, gaji besar bahkan mampu mengelola keluarganya.

Kejadian perubahan tatanan kehidupan ini secara otomatis telah merubah pola fikir yang ada sehingga perubahan gaya hidup dalam rumah tanggapun berubah seiring berjalannya waktu dan kebiasaan.

Seorang anggota keluarga seperti suami, istri maupun anak dituntut untuk dapat menyesuaikannya dengan baik sehingga tidak dikatakan sebagai orang yang 'egois' yang hanya bisa mementingkan urusan pribadinya saja, akan tetapi di tuntut pula dapat melakukan pekerjaan anggota keluarga lainnya terkecuali dalam hal-hal yang sifatnya pribadi sekali.

Serunya mengerjakan peran dalam rumah tangga dapat diciptakan oleh kita sendiri, misalnya jika seorang suami maka cobalah untuk bisa memasak, mencuci, memandikan bayi, mengasuh anak-anak dan lain sebagainya. 

Kemampuan seorang suami untuk melakukan ini semua akan menimbulkan kesan yang sangat menarik bagi istrinya dan sudah tentu dapat meningkatkan sisi kehidupan yang harmonis, kebahagiaan, romantisme dan kebahagiaan akan hubungan keduanya saat hidup bersama dirumahnya.  

Manfaat dari aktifnya suami dalam melakukan pekerjaan istrinya sehari-hari, antara lain :

1. Membuat surprise istrinya, sehingga hubungan emosional akan semakin meningkat harmonis dan bergairah.

2. Mengurangi beban pekerjaan rumah istrinya, sehingga merasa terbantu dengan apa yang dilakukan suami.

3. Meningkatkan rasa cinta sang istri kepada suami, sebab merasa lebih diperhatikan.

4. Aktifnya suami mengasuh anak-anak, memasak, maupun mencuci pakaian dapat menimbulkan perasaan kasih sayang yang sangat besar dari istrinya.

5. Tumbuhnya rasa bangga di hati istrinya, karena merasa beban kesehariannya dapat selesai lebih cepat, yang kadang seorang istri "stres" dengan setumpuk pekerjaan rumah yang ada setiap harinya

6. Citra suami akan semakin meningkat baik di mata istri dan anak-anaknya, mereka merasa di terbantu dan merasa diperhatikan.

7. Mendapat predikat sebagai suami yang baik, rajin, cerdas, penyayang dan bertanggung jawab.

8. Saat menggantikan peran istri dalam mengasuh anak-anak, maka kedekatan secara emosional seorang bapak dengan anaknya terbangun baik, hal ini dapat menimbulkan rasa bahagia.

Masih banyak lagi manfaat besar dan berkesan ketika seorang suami berperan secara aktif untuk menggantikan tugas-tugas istri dan anak-anaknya ketika dirumah.

Perihal ini dilakukan tidak mesti setiap hari ataupun siang dan malam menggantikan peran istri dan anaknya apalagi jika sampai meninggalkan pekerjaan utamanya selaku kepala keluarga yang wajib untuk mampu menjadi pelindung istri dan anak-anaknya, menafkahi istrinya lahir dan bathin, menyelesaikan berbagai urusan sosial, urusan rumah tangga, urusan keluarga besarnya maupun pekerjaannya.

Semuanya dapat kita atur dan kita ciptakan agar hubungan antara suami, istri dan anak-anaknya tetap baik, justru seorang suami menggantikan peran istri atau anaknya ketika dirumah dapat meningkatkan kehidupan keluarga yang semakin baik, penuh kasih sayang, bahagia dan harmonis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun