1. Membuat surprise istrinya, sehingga hubungan emosional akan semakin meningkat harmonis dan bergairah.
2. Mengurangi beban pekerjaan rumah istrinya, sehingga merasa terbantu dengan apa yang dilakukan suami.
3. Meningkatkan rasa cinta sang istri kepada suami, sebab merasa lebih diperhatikan.
4. Aktifnya suami mengasuh anak-anak, memasak, maupun mencuci pakaian dapat menimbulkan perasaan kasih sayang yang sangat besar dari istrinya.
5. Tumbuhnya rasa bangga di hati istrinya, karena merasa beban kesehariannya dapat selesai lebih cepat, yang kadang seorang istri "stres" dengan setumpuk pekerjaan rumah yang ada setiap harinya
6. Citra suami akan semakin meningkat baik di mata istri dan anak-anaknya, mereka merasa di terbantu dan merasa diperhatikan.
7. Mendapat predikat sebagai suami yang baik, rajin, cerdas, penyayang dan bertanggung jawab.
8. Saat menggantikan peran istri dalam mengasuh anak-anak, maka kedekatan secara emosional seorang bapak dengan anaknya terbangun baik, hal ini dapat menimbulkan rasa bahagia.
Masih banyak lagi manfaat besar dan berkesan ketika seorang suami berperan secara aktif untuk menggantikan tugas-tugas istri dan anak-anaknya ketika dirumah.
Perihal ini dilakukan tidak mesti setiap hari ataupun siang dan malam menggantikan peran istri dan anaknya apalagi jika sampai meninggalkan pekerjaan utamanya selaku kepala keluarga yang wajib untuk mampu menjadi pelindung istri dan anak-anaknya, menafkahi istrinya lahir dan bathin, menyelesaikan berbagai urusan sosial, urusan rumah tangga, urusan keluarga besarnya maupun pekerjaannya.
Semuanya dapat kita atur dan kita ciptakan agar hubungan antara suami, istri dan anak-anaknya tetap baik, justru seorang suami menggantikan peran istri atau anaknya ketika dirumah dapat meningkatkan kehidupan keluarga yang semakin baik, penuh kasih sayang, bahagia dan harmonis.Â