Mohon tunggu...
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dokter

Professional Medicine, Apoteker, Nutrition and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mewaspadai Penuaan Dini

28 Februari 2024   23:51 Diperbarui: 28 Februari 2024   23:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penuaan merupakan proses terjadinya   perubahan  anatomis.  Perubahan-perubahan  tersebut  sampai  pada  tingkat  sel dan faktor penentu utama terletak pada inti sel. Di sisi lain,  dengan  makin  bertambahnya  usia,  maka  terjadi  penurunan  sekresi hormon atau menurunnya kepekaan reseptor pada organ.   Pengaturan  proses  penuaan  terdapat  di  dalam  inti  sel.  Bertambahnya pada orang tua akan lebih banyak mengandung  ruang dibanding pada inti sel orang muda. 

Mendeteksi  Sejauh  Mana  Proses  Penuaan  Dini  telah  Terjadi

Untuk  mendeteksi  faktor-faktor  yang  berperan  dalam  proses  penuaan  dini  agar  dapat  merancang  terapi  anti-aging  yang  sesuai  dan  mengevaluasi respons  terapi  yang  diberikan,  dilakukan pemeriksaan laboratorium sebagai berikut.

  • Status Antioksidan

Walaupun  tubuh  dilengkapi  dengan  sistem  antioksidan yang  berfungsi  untuk  menangkal  serangan  radikal  bebas,  bila  radikal  bebas  yang  terbentuk  jumlahnya  berlebihan,  tidak  seimbang dengan kemampuan sistem antioksidan tubuh, maka  diperlukan  suplai  dari  luar. Untuk          mengetahui     status   antioksidan      tubuh   dapat  dilakukan pemeriksaan SOD, GPx, dan status antioksidan total  (SAT). 

  • Penanda Inflamasi

Terjadinya  inflamasi  (radang)  di  dalam  tubuh,  selain  mengakibatkan  sel-sel  tubuh  memproduksi  senyawa-senyawa  yang  dapat  mengakibatkan  perubahan  fungsi  dan  bentuk  sel- selainnya  dengan  akibat  timbulnya  berbagai  penyakit,  seperti  penyakit  jantung,  kanker,  syaraf,  dan  autoimun,  juga  memicu  penuaan.

Senyawa-senyawa  yang  diproduksi  pada  inflamasi  itu  salah satunya adalah IL-6 yang merangsang hati memproduksi  protein CRP.  Karena  itu,  untuk  mendeteksi  adanya  inflamasi  (radang) dilakukan pemeriksaan IL-6, TNF-CX dan hs-CRP.

  • Keseimbangan Hormon

Hormon  berfungsi  untuk mengatalisis dan mengatur berbagai proses metabolisme  tubuh. Beberapa   hormon  spesifik yang berkaitan dengan  proses  penuaan, antara lain;

  • Growth Hormone (GH)/Insulin Growth Factor-1(IGF-1)
  • Prolaktin 
  • Follicle Stimulating Hormon (FSH) dan Lutenizing Hormon  (LH)
  • Kortisol
  • Dehydroepiandrosterone Sulfat (DHEA-S)
  • Androstenedion
  • Estrogen   
  • Progesteron
  • Sex Hormon Binding Globulin (SHBG)
  • Pemeriksaan Panjang Telomere

Dengan  mengetahui  panjang  telomere,  seseorang  dapat   mengetahui   seberapa   efektivitas   usianya,   mendeteksi   dini  penyakit  kronis,  pengelompokan  risiko  penyakit,  pemantauan  efektivitas  program  perubahan  gaya  hidup,  sampai  efektivitas  pengobatan  aging.  Penuaan  merupakan  hasil  dari  penurunan  jumlah ataupun fungsi dari sel. Setiap sel bereplikasi, telomere,  yang merupakan struktur DNA, mengalami pemendekan sampai  akhirnya mencapai satu titik tertentu di mana sel-sel tersebut  tidak dapat bereplikasi dengan baik. 

Telomere  adalah  protein  pada  ujung  kromosom  yang  terdiri dari susunan DNA berulang yang berperan sebagai tutup  pada  ujung  kromosom  dengan  fungsi  menjaga  kromosom  dari  kerusakan  dan  memainkan  peranan  penting  yang  sangat  signifikan pada proses penuaan.

Itulah beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk  mendeteksi penuaan dini. Makin cepat kita mendeteksi adanya  tanda-tanda penuaan dini, makin cepat kita mengantisipasinya  agar tidak berakibat fatal bagi kesehatan kita.

Selamat membaca...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun