3. Pemberian Zat Besi Parenteral
     Metode sederhana 250 mg besi elemental sebanding dengan 1 gram Hb. Dosis pemberian zat besi par-enteral dapat dihitung dengan mudah dengan memakai rumus : Zat besi yang diperlukan (mg) = (15 - Hb) x BB x 3.
Indikasi : Â Â Â Â Â Â Â
- Anemia kekurangan berat .
- Mempunyai efek samping pada pemberian oral.
- Gangguan absorbsi
Pemberian : Dapat diberikan secara IM maupun IV
Preparat : Iron dextran (Imferon), Iron sorbitek (jectofer) berisi 50 mg/ml, dosis   maksimum 100 mg / hari.
Persiapan : Uji sensitivitas.
Efek samping : Nyeri, Inflamasi, plebitis, Demam, Atralgia, Hipotensi, dan reaksi Anafilaktik.
     Kesimpulan dari tulisan saya adalah bahwa anemia kekurangan besi dapat terjadi pada wanita hamil, karena kebutuhan zat besi pada wanita hamil meningkat sesuai dengan tuanya usia kehamilan, cadangan besi pada wanita hamil rendah, ada wanita hamil dianjurkan secara dini untuk diberikan makanan yang bergizi sesuai usia kehamilannya dan mengandung cukup kandungan zat besinya. Untuk menjaga asupan Nutrisi khsususnya kecukupan zat besi harian, Anda dapat berkonsultasi dengan Dokter spesialis gizi klinik atau tenaga kesehatan yang kompeten dalam masalah tersebut di kota Anda.
     Akhir tulisan saya adalah bahwa menjadi "Ibu" merupakan hadiah teristimewa, mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, karena masa depan bangsa ditentukan kualitas generasi yang dijaga dan dirawat sejak dalam kandungan. Bersyukurlah, karena Anda adalah orang yang terpilih untuk menerima hadiah tersebut.
Selamat membaca...
Penulis adalah :
- Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Apoteker
- Staf Medis di RSUD Mulia-Puncak Jaya Papua