6. Jagalah kesehatan otak agar selalu terstimulasi dengan baik (baca koran, buku dan lain-lain).
7. Jangan minum alkohol dan merokok (jika sudah menjadi pecandu, cobalah kurangi pelan-pelan dengan menyibukan diri dengan kegiatan postif yang lebih bermanfaat).
8. Selalu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan asupan Nutrisi yang, dengan cara;
- Makanlah makanan yang dapat dinikmati dan komposisinya bervariasi (ada nasi, laukpauk,sayur dan buah)
- Perbanyak makan sayuran dan buah, serta makanan yang berserat tinggi.
- Jika harus makan makanan berlemak, pilihlah jenis lemak yang sehat (lemak tidak jenuh), bukan lemak jenuh.
- Kurangi konsumsi garam atau  makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi.
- Kurangi konsumsi gula atau  makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi.
- Konsumsi makanan tinggi kalsium (pisang, mangga, melon, pepaya, alpukat, jeruk, kentang, labu, tomat, sayuran hijau, coklat, kacang, yogurt, pudding, ikan teri, susu, keju.
- Minum air 8 -- 10 gelas sehari.
- Bila perlu minum suplementasi dengan. dosis yang tepat.
Herbal sebagai pilihan alternatif meningkatkan daya tahan tubuh
Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaaan tanaman herbal yang melimpah. Herbal yang memiliki khasiat sebagai antibiotik dan anti radang dapat meningkatkan daya tahan tubuh supaya selalu dalam kondisi baik. Daya tahan tubuh yang baik merupakan benteng pertahanan yang kuat terhadap serangan penyakit.
Beberapa herbal yang berkhasiat sebagai obat dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, diantaranya adalah bawang putih, kunyit, jahe, kencur, madu, jintan hitam, kurma, vco, daun kelor, jeruk nipis. Gingseng, mengkudu. Herbal yang kami sebutkan dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan bumbu rutin dalam masakan atau pun diramu sebagai jamu.
Dukungan Sosial Terhadap lansia
Diperlukan keterlibatan keluarga, Â peran dan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan lembaga/organisasi sosial untuk bersama-sama berkomitmen dan bertindak dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bagi para lansia.Â
Seluruh upaya ini harus dilakukan dengan cara memberdayakan para lansia untuk ikut aktif berpartisipasi dalam pembangunan untuk mengurangi kemiskinan, memperoleh kesehatan yang lebih baik dan mendukung kehidupan sosial masyarakat. Lansia diberdayakan dengan tetap memperhatikan fungsi, kearifan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, pengalaman, usia, kondisi fisik dan mental.
Sebagai penutup kami menghimbau agar kita semua berupaya memelihara kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak usia anak-anak hingga usia senja. Dengan penerapan perilaku hidup sehat sejak dini maka diharapkan daya tahan tubuh meningkat dan bukan tidak mungkin masalah kesehatan berupa penyakit tidak menular dan menular dapat dihindari secara total saat menginjak usia lanjut.
Penulis adalah :
- Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Apoteker
- Staf Medis di RSUD Mulia-Puncak Jaya Papua