Struktur Bahan Ajar Akidah Akhlak

Pengertian Struktur

Struktur berasal dari bahasa latin yaitu structum yang artinya adalah menyusun. Struktur adalah pengorganisasian unsur-unsur yang terkait dan menjadi satu kesatuan yang utuh dan dalam material atau sistemnya sudah terorganisasi dengan baik. 

Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah salah satu aspek yang penting dalam dunia pendidikan lebih tepatnya dalam proses belajar mengajar yang terjadi di

dalam kelas. Bahan ajar merupakan salah satu sarana dan prasarana yang penting, yang mana dapat mendukung berlangsungnya proses

pembelajaran dan bahan ajar ialah merupakan suatu materi yang akan diberikan oleh pendidik kepada peserta didik.

Pengertian Akidah Akhlak

akidah akhlak merupakan dua kelompok ilmu, yaitu mengenai ilmu kepercyaan (iman) dan ilmu tingkah laku yang mana merupakan implementasi atau wujud nyata dari iman tersebut. Ilmu akidah akhlak merupakan ilmu yang penting dan merupakan ilmu yang

memiliki posisi yang utama dalam ilmu ajaran Islam. Oleh karena itu, Ilmu akidah akhlak memang seharusnya ada dan diajarkan sejak dini, baik melalui didikan dari orang tua maupun guru, agar iman serta akhlak sudah tumbuh dan memiliki pondasi kuat sejak dini.

Struktur Bahan Ajar Akidah Akhlak

Struktur merupakan perpaduan antara suatu komponen dengan komponen yang lain sehingga komponen tersebut memiliki kesesuaian dan keserasian serta menjadi satu kesatuan yang mengakibatkan komponen-

komponen tersebut dapat diakatakan sebagai struktur. Begitupun bahan ajar akidah akhlak yang mana materi-materi akidah akhlak sudah disusun sedemikian rupa yang didalamnya terdiri dari susunan-susunan yang telah dipadukan dan disesuaikan. Secara umum, terdapat tujuh komponen dalam setiap struktur

bahan ajar yaitu, judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar, informasi

pendukung, latihan, tugas atau langkah kerja dan penilaian. Adapun jenis bahan ajar dibagi menjadi dua yaitu bahan ajar cetak dan bahan ajar non cetak yang akan dijelaskan dibawah ini :

1. Bahan ajar dapat berupa bahan ajar cetak yang mana digunakan sebagai media dari dunia pendidikan. Bahan ajar cetak sangat membantu 

pendidik dalam proses pembelajaran untuk digunakan peserta didik selama proses belajar yang dilakukan serta bahan ajar cetak tentu telah disususn dengan sistematis dan disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta didik. Adapun jenis-jenis dari bahan ajar cetak yaitu :

a. Modul merupakan bahan ajar yang disusun dan dikemas secara sistematis dan intruksional, sehingga modul dapat dijadikan media belajar dan pembelajaran oleh peserta didik yang dibimbing oleh pendidik dilingkungan sekolah. Format struktur bahan ajar secara lengkap yaitu meliputi cover, judul, daftar isi (untuk menunjukkan halaman dari modul), pendahuluan (yang berisi rasional deskripsi singkat, relevansi, dan petunjuk belajar), kegiatan belajar satu sampai dengan tiga ( capaian pembelajaran, sub-capaian pembelajaran, pokok-pokok materi, uraian

materi, rangkuman, tugas, dan tes formatif), tugas akhir, tes akhir, daftar pustaka, dan kunci jawaban tes formatif.

b. Handout merupakan selembaran kertas yang didalamnya berisi literature yang biasanya memiliki keterkaitan dengan materi bahan ajar

yang sedang diajarkan oleh guru yang mana handout hanya terdiri dari dua atau tiga lembar kertas saja. Struktur dari handout sangat simple sekali karena struktur handout hanya terdiri dari judul (identitas handout) da nisi dari materi

pokok atau materi pendukung pembelajaran atau dapat juga berupa tes dan tugas sebagai latihan bagi peserta didik.

c. Lembar kerja siswa merupakan bahan ajar berbentuk cetak yang didlamnya berisi ringkasan ataupun rangkuman menganai materi bahan ajar. Bahan ajar LKS lebih didominasi dengan soal-soal latihan

yang mana untuk menguji dan memberikan tes kepada peserta didik ataupun bisa dibuat evaluasi oelh pendidik kepada peserta didik

mengenai materi bahan ajar. Adapun komponen-komponen atau struktur bahan ajar lembar kerja siswa yaitu, judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan (berisi tujuan pembelajaran dan indicator hasil belajar, BAB I, BAB II, dan seterusnya (ringkasan materi atau pembahasan materi secara singkat, lembar kerja berupa soal dan tugas serta penilaian), dan daftar pustaka.

2. Bahan ajar non cetak merupakan bahan ajar yang disusun oleh pendidik secara sistematis dan menarik yang dapat digunakan dan

diakses peserta didik dalam pembelajaran offline maupun online. Bahan ajar non cetak (digital) merupakan inovasi bahan ajar yang

dikembangkan dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk digunakan dalam proses pembelajaran yang diharapkan dapat

membantu pendidik dalam proses pembelajaran dan juga membnatu peserta didik dalam belajar. Seperti keadaan yang terjadi saat ini yang

menyebabkan pendidik melangsungkan proses pembelajaran jarak jauh dengan peserta didik. Pendidik dapat mengembangkan bahan ajar

melalui internet, yang mengahruskan pendidik untuk mengasah dirinya dalam mengembangkan atau membuat bahan ajar cetak maupun online atau non cetak dan menyampaikan bahan ajar secara online dengan cara menguploud bahan ajar di internet atau E-Learning yang mana peserta didik dapat mempelajari bahan ajar materi yang telah di uploud tersebut dengan cara mengunduh atau login ke situs internet yang sudah di tentukan dan diputuskan oleh pihak sekolah. Adapun jenis-jenis dari bahan ajar non cetak antara lain sebagai berikut :

a. Bahan ajar audio merupakan bahan ajar yang mengandalkan bunyi atau suara untuk menyampaikan informasi ataupun materi yang akan dipelajari saat proses pembelajaran

kepada peserta didik. Pembelajaran yang menggunakan bahan ajar audio merupakan salah satu strategi pendidik dalam mengajar dan menyampaikan materi dan tentunya melatih konsentrasi serta dapat memusatkan perhatian serta pendengarannya peserta didik, sehingga peserta didik dapat focus selama proses pembelajaran berlangsung. Struktur bahan ajar audio yaitu terdiri dari judul, petunjuk belajar, informasi atau materi terkait pembelajaran, sedangkan penialaian sesuai dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi terlampir dan terdapat dalam lembar kertas. 

b. Bahan ajar video merupakan bahan ajar yang yang diperoleh dari kamera atau alat-alat elektronik yang berhubungan dengan kamera yang mana dalam video tersebut berisi tentang

materi bahan ajar atau informasi bahan ajar yang akan disajikan dalam proses pembelajaran. Jadi, materi bahan ajar dan informasi yang akan disajikan dikemas dalam tampilan audio visual digital. Bahan ajar video dalam penerapannya dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan du acara, yaitu syndrome (langsung) dan asynchronous (tidak langsung). Struktur bahan ajar audio visual atau video yaitu judul, petunjuk cara belajar, dan materi bahan ajar yang akan dipelajari. Sedangkan, untuk latihan-latihan, tugas, mauapun kompetensi dasar dan standar kompetensi disajikan di dalam lembar kertas.

c.Power Point Presentation (PPT) atau Software power point presentation merupakan salah satu bahan ajar yang digunakan pendidik untuk menyajikan bahan ajar, baik berupa gambar, teks, maupun video. Dengan bahan ajar power

point , pendidik dapat merancang dan membuat bahan ajar semenarik mungkin agar perhatian peserta didik dapat terpusatkan pada proses pembelajaran. Biasanya bahan ajar power point presentation disajikan atau di presentasikan di dalam kelas, tetapi bahan ajar ini dapat juga di akses atau dipresentasikan secara online yang dapat di sebarluaskan oleh pendidik kepada peserta didik bisa melalui e-learning atau jejaring internet yang lain. Struktur bahan

ajar power point presentation yaitu judul, petunjuk cara belajar (penjelasan indicator), materi bahan ajar (pemaparan menggunakan

slide-slide power point presentation).

d. Modul elektronik merupakan bahan ajar yang berbentuk noncetak atau digital yang didalamnya materi bahan ajar sudah tersajikan secara lengkap secara perunit terkecil dari materi berbentuk elektronik atau digital. Bahan ajar modul dapat dibuat mengunakan software Microsoft word yang mana materi bahan

ajar dapat di sajikan dalam M.S.Word tersebut dengan cara diketik. Bahan ajar modul ini dapat di akses secara online melalui alat-alat digital yang mana pada zaman sekarang sudah sangat lumrah seklai adanya mengakses refrensi buku secara online melalui jaringan internet, contohanya google book atau E-Book. Struktur dalam modul elektronik yaitu, judul, panduan

belajar, petunjuk belajar, dan materi bahan ajar.

e. Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) 

Seacara terminologis multimedia merupakan kombinasi dari berbagai media, baik teks, gambar, video dan lain sebagainya yang disusun secara terpadu melalui computer atau peralatan digital yang lain agar proses pembelajaran dapat mencapai target atau tujuan yang sudah direncanakan. Multimedia dibuat dengan tujuan tertentu tergantung dengan pemanfaatannya dan dalam hal ini multimedia digunakan sebagai bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk mudah

memahami materi pembelajaran dan mendapatkan hasil belajar yang optimal.

Multimedia interaktif memiliki karakteistik yang mana komunikasinya terjadi dua arah antara peserta didik dan bahan ajar. Struktur-struktur dari bahan ajar multimedia interaktif yaitu,

pendahuluan yang berisi title page atau judul, menu, tujuan pembelajaran, petunjuk pembelajaran, isi materi bahan ajar, dan pentup (ringkasan, latihan,dan evaluasi).