4. Ilmu Kejiwaan (psikologi).
5. Ilmu kemasyarakatan ( sosial).
6. Ilmu Kebahasaan ( linguistik).
Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190 – 192 dimana menyebutkan contoh tentang ilmu kasyby. Arti dari ayat tersebut adalah “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan bergantinya siang dan malam, terdapat tanda – tanda bagi orang yang berpikir .”
Ilmu pengetahuan pastinya tidak bisa lepas dari teknologi sebagai hasil dari proses perkembangannya. Apa sih teknologi itu?. Teknologi dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menerapkan ilmu – ilmu yang penerapannya dilakukan secara teknis dan menerapkannya untuk kepentingan kesejahteraan manusia.
Ada banyak sekali ayat – ayat dalam Al-Qur’an yang membahas tentang alam semesta beserta fenomena – fenomena yang ada di dalamnya.
Alam semesta diciptakan dan ditundukkan oleh Allah untuk kepentingan manusia. mari kita ambil contoh dalam surat Al – Jatsiyah ayat 13 yang artinya “Dan dia telah menundukkan semua yang ada di bumi dan ada di langit, (sebagai rahmat) daripadanya. Sesunggungnya pada yang demikian itu terdapat tanda – tanda (kekuasaan Allah) bagi yang berfikir.”
jadi maksudnya disini, adanya suatu potensi dari alam semesta yang diciptakan oleh Allah serta ketidakmampuan alam semesta untuk membangkan perintah Allah menjadikan manusia memiliki kesempatan untuk memanfaat apa yang telah Allah tundukkan untuk manusia. Keberhasilan dalam memanfaatkan faktor itulah yang dinamakan hasil teknologi.
Lalu, bagaimana pandagan Islam tentang ilmu pengetahuan dan teknologi ini?
Dalam pradigma Islam, akidah menjadi landasan dari semua ilmu pengetahuan. Memandang agama sebagai pondasi sekaligus pengatur lini kehidupan. Akidah Islam yang ada dalam Al – Qur’an dan Hadits menjadi landasan pemikiran dan ilmu pengetahuan dari manusia.
Paradigma ini menekankan kepada kita untuk mengolah dan mengembangkan pemikiran berdasarkan akidah Islam, dan tidak lepas dari akidah itu.