Maka dari itu kita lebih waspada Whatsapp disusupi Spyware yang akan memata-matai telpon kita celah yang bisa disusupi oleh Spyware bisa melalui beffer overflow/ pada saat Whatsapp kita dibanjiri data yang tidak sesuai dengan kapisitas yang telah di sediakan sehingga Whatsapp tidak bisa menghindel data tersebut.
Maka dari itu kita harus menyimpan data di memori yang tidak bisa diakses oleh Whatsapp, cela bisa melalui Whatsapp call suatu Spyware masuk tidak perlu kita haru mengangkat Whatsapp call data ini juga tidak bisa terlihat atau tercantum dalam daftar panggilan. Apa saja yang bisa dilakuakan oleh Spyware pegasus yaitu dia bisa bekerja dengan cara mengaktifasi mikropon, kamera, nomor kontak, daftar pencarian, sms, email, lokasi pada telpon kita yang akan memata-matai.
Perusahaan  dibalik Spyware yang menghibohkan penggunaan Whatsapp NSO Group yang berdiri pada tahun 2010 asal Israel. Mereka bisa melihat celah untuk mengetahui kelemahan suatu aplikasi yang bisa mereka gunakan untuk menciptakan produk dengan melihat kelemahan dari aplikasi Whatsapp dengan menciptakan Software pegasus yang dijual ke lembaga yang punya oturitas lembaga pemerintah tujuan agar apalikasi ini bisa digunakan untuk mengintai atau memata-matai lewat telpon genggam yang digunakan untuk memerangi kejahatan atau keriminalitas dan memerangi terorisme.
Namun klimnya di lapangan bukan ini malah diduga oleh Pengecara, Pembila HAM, Jurnalis  ham mereka mengklim curiga telpon gemgam mereka sudah disusupi Spyware pegasus atau Software pegasus yang punya sipat berbahaya yang akan memata-matai semua aplikasi yang ada pada telpon genggam yang mereka gunakan.Â
Siapa saja yang menggunakan atau menjadi kelayan  Software pegasus  yaitu: Meksiko, Bahrain, Une imaran arab, Arab saudi. Arab saudi pernah dilaporkan media Israel membeli Software pegasus senilai 55 mld pada tahun 2017.
Aplikasi terduga disalah gunakan untuk memata-matai Aktivisme, Jurnalis, Perlindungan HAM untuk mengetahui apalikasi versi whatshapp, yang terpapar rasiko Spyware yang digunakan kita bisa ke play store tep if in game apakah aplikas Sudah update atau belum kalau sudah ada tulisan open bearti sudah uptede ini dikatakan oleh perusahaan whatshapp. Respon dari whatshapp atas temuan perbaiki celah, updete aplikasi terbaru, namun dari pihak perusahaan whatshapp tak mengungkap jumlah korban yang di targitkan dan sudah berapa banyak yang sudah menjadi korban Spyware.
Tidak hanya Spyware pegasus saja yang berbahaya kita ulas sedikit tentang pencuri data, seperti kita tau ada juga JOKER menjadi penyusup sistem Android kita, yang bisa mencuru data, uang pelnggan primium kita, bisa, masuk melalui klik iklan, mencuru isi pesan kita dan nomor kontak kita. kita indonesia malasia dan negara sekitar menjadi incaran.
Siapa yang menjadi dalang Joker sampai saat ini belum diketahui oleh CSIS virus malware bernama joker ini menurut Erwin Surya Brata. Apa saja aplikasi virus android yang bisa dimasuki Jokor ada 24 apalikasi yang sudah dipasang salah satu contoh aplikasi age face 112, yang bisa membuat wajah menjadi tua. Yang paling rentan terhadap aplikasi semacam itu Indonesia karena kelemahan indonesia suka mengenstal aplikasi-aplikasi ilegal demi eksi disosmed.
Budaya eksis disosmed sudah menjadi gaya hidup dizaman ini jadi tidak heran kenapa banyak sekali aplikasi asing yang ilegal beridar, demi memenuhi mendukung suatu konten yang menarik maka bermunculan ide membuat suatu aplikasi sebagai jalan untuk menyup ini sangan menguntungkan bagi para Joker dan pengolah Spyware pegasus.
Mungkin ada kita bertanya kenapa ilegal bukanya google selalu mendeteksi semua aplikasi, jadi pasti apalikasi aman tapi jangan salah lo google juga pasti bisa kecolongan waspada pada setiap aplikasikasi yang kita gunakan demi keamanan.
Kenapa ide ini bisa muncul karena mendengar berbagai info tentang hal-hal yang berhubungan dengan hp android kita mengenaik virus joker dan Spyware pada apklikasi whatsapp yang ada pada alkiasi android manfaatkan rekasi nuklir menjadi penyelamat bagi Hpmu. Edi ini sedikit gila tapi semoga ada teman-teman yang bergerak dibidang nuklir sebagai peneliti bisa meneliti khasus ini.